Penyerang berusia 20 tahun ini menjadi salah satu sosok yang direkomendasikan pelatih Indra Sjafri untuk dinaturalisasi demi memperkuat Timnas Indonesia U-20.
Namun belakangan, proses naturalisasinya terkendala karena diketahui garis keturunan Indonesia berasal dari buyut alih-alih maksimal kakek atau neneknya.
Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, menyatakan pada 29 September 2024 bahwa proses naturalisasi Hinoke tidak dapat dilanjutkan. Ia menyarankan agar konfirmasi lebih lanjut dilakukan kepada Badan Tim Nasional (BTN) atau PSSI terkait kelanjutan proses tersebut.
Di atas kertas, Timnas Indonesia tidak mengalami kerugian apapun perihal fakta Ryan Flamingo dan Mauresmo Hinoke tak bisa memperkuat Garuda dalam waktu dekat.
Namun di sisi lain, fakta ini membuat Timnas Indonesia kehilangan dua pemain keturunan potensial yang bisa saja tenaganya dapat meningkatkan level skuad Garuda dalam waktu singkat.