Sementara itu, Yance yang banyak dimainkan sebagai Fullback, juga bisa mengisi pos winger baik di kanan maupun di kiri.
Selain versatilitas yang keduanya miliki, duo Sayuri dikenal sebagai pemain sayap yang eksplosif entah sebagai winger ataupun Wing Back.
Kemampuan keduanya dalam melakukan tusukan saat menyerang, terutama dalam situasi Counter Attack, bisa membuat lawan kelimpungan saat transisi bertahan.
Hal ini pernah dibuktikan Yakob di Piala Asia 2023 lalu, saat tusukannya mampu menembus pertahanan Irak dan menghasilkan assist bagi gol Marselino Ferdinan.
Di laga melawan Bahrain dan China kemarin, Wing Back dan winger Timnas Indonesia terasa kurang eksplosif dan jarang melakukan tusukan ke area penalti lawan.
Hal ini diduga menjadi alasan Shin Tae-yong untuk kembali memanggil duo Sayuri saat melawan Jepang dan Arab Saudi.
Di dua pertandingan itu, Timnas Indonesia diprediksi akan bermain bertahan dan hanya bisa mengandalkan serangan balik semata.
Karena akan mengandalkan serangan balik untuk mencetak gol, duo Sayuri yang eksplosif di sisi lapangan bisa menjadi kartu AS bagi Shin Tae-yong di tengah kebuntuan Timnas Indonesia.
(Felix Indra Jaya)
Baca Juga: Jelang Lawan Jepang, Pemain Keturunan Jawa Bawa Kabar Buruk untuk Shin Tae-yong, Dia Tidak Bisa...