Cerita Kiper Jepang Korban Bom Atom yang Dibobol 7 Gol oleh Timnas Indonesia

Galih Prasetyo Suara.Com
Minggu, 10 November 2024 | 20:25 WIB
Cerita Kiper Jepang Korban Bom Atom yang Dibobol 7 Gol oleh Timnas Indonesia
Cerita Kiper Jepang Korban Bom Atom yang Dibobol 7 Gol oleh Pemain Timnas Indonesia [@tphoto2005]
Cerita Kiper Jepang Korban Bom Atom yang Dibobol 7 Gol oleh Pemain Timnas Indonesia [premiumcyzo]
Cerita Kiper Jepang Korban Bom Atom yang Dibobol 7 Gol oleh Pemain Timnas Indonesia [premiumcyzo]

Koji Funamoto kemudian mulai menggeluti menjadi penjaga gawang dan menjadi andalan Jepang di Olimpiade Tokyo 1964 hingga Meksiko 1968.

Pada 1961, ia kemudian bergabung ke klub Toyo Industries -- cikal bakal klub Sanfrecce Hiroshima, dan bertahan di tim itu hingga gantung sepatu.

Koji tercatat bermain sebanyak 166 pertandingan dari 1961 hingga 1975. Menariknya, Koji mengaku bahwa ia memiliki kekurangan fisik namun hal itu tak menghambatnya untuk menjadi pesepak bola.

"Saya cacat saat SMA, tapi saya sudah bermain bola sejak SD. Saya yakin bukan hanya saya saja, tapi banyak pemuda Jepang yang melakukan itu," ucapnya.

"Awalnya saya bergabung ke klub Bisbol di sekolah menengah pertama tetapi saya kemudian gabung ke sepak bola dan serius," lanjut Koji.

Setelah 15 tahun berakhir di sepak bola dengan catatan dibobol 7 gol oleh pemain Timnas Indonesia, Koji kemudian gantung sepatu.

Pasca pensiun, Koji kemudian bekerja menjadi pelatih di sekolah sepak bola Mazda pada 1979 hingga 1980. Ia kemudian bekerja sebagai pegawai Mazda.

Setelah pensiun sebagai karyawan, Koji sempat masuk ke dalam susunan kepengengurusan PSSI-nya Jepang hingga 2008. Kini ia menikmati masa pensiun di kota kelahirannya Hiroshima dengan main golf, berkebun dan menonton pertandingan sepak bola.

Baca Juga: Mees Hilgers Sembuh dari Cedera Masuk Starting FC Twente, Netizen: Kabar yang Ditunggu

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI