Mereka mengungkapkan kekhawatiran bahwa Rizky Ridho hanya akan menjadi alat pemasaran, seperti pengalaman beberapa pemain Indonesia yang sebelumnya merumput di Jepang.
Netizen membagikan pandangan mereka melalui berbagai komentar di media sosial, salah satunya di unggahan akun @nusantara.ballers di Instagram.
Kekhawatiran ini didasarkan pada pengalaman dua pemain Indonesia, Pratama Arhan dan Justin Hubner, yang jarang mendapatkan menit bermain selama berkarier di Jepang.
Pratama Arhan, yang pernah bergabung dengan Tokyo Verdy, serta Justin Hubner, yang sempat berseragam Cerezo Osaka, menghadapi situasi serupa.
Bahkan, Justin Hubner akhirnya dipulangkan ke Wolverhampton Wanderers karena minimnya kesempatan bermain.
Tak hanya mereka, pemain lain seperti Irfan Bachdim dan Stefano Lilipaly juga mengalami kesulitan saat bermain di liga Jepang.
Irfan, yang bergabung dengan Ventforet Kofu pada 2014, hanya tampil dalam 12 pertandingan selama tiga tahun. Stefano Lilipaly, yang bermain untuk Consadole Sapporo pada 2014, hanya turun di satu pertandingan resmi selama tujuh bulan kariernya di Jepang.
Di sisi lain, Rizky Ridho sebenarnya pernah mengungkapkan keinginannya untuk bermain di luar negeri.
Namun, ia tetap menghormati kontraknya bersama Persija Jakarta yang baru akan berakhir pada Juni 2026.
Baca Juga: Carlos Pena Soal Rizky Ridho Diincar FC Tokyo: Saya Tidak Mau...
Bek jebolan akademi Persebaya Surabaya ini juga meminta klub mana pun yang ingin memboyongnya agar bersedia membayar sisa kontraknya.