Suara.com - Bek Timnas Indonesia, Rizky Ridho, pernah merasakan ekonominya jatuh saat membela Persebaya Surabaya hingga dirinya harus berjualan ayam dan mengantar pesanan ke orang lain.
Kisah pilu ini diceritakan oleh bek Persija Jakarta itu saat berbincang-bincang dengan Riphan Pradipta dan Mamat Alkatiri di kanal YouTube Sport77 Official.
Rizky Ridho mengaku dirinya mengalami kesulitan saat berhasil menembus tim senior Persebaya Surabaya. Saat dirinya promosi, Liga 1 sempat terhenti akibat pandemi Covid-19.
Akibat Liga 1 terhenti, pemasukan bek yang kini berusia 23 tahun itu pun ikut terhenti dan membuatnya sempat kesulitan finansial.
“Bener-bener karena waktu itu belum sempat nabung, ya cuma habis gara-gara makan sama ngasih orang tua. Jadi sempet waktu itu pegangan uang cuma Rp400 ribu,” kenang Rizky Ridho.
“Jadi kan kayak gaji dipotong 25 persen, saya sudah ambil DP di awal karena udah ngomong buat naikin haji orang tua, dan jadi lebih dikit kan otomatis gaji saya,” lanjutnya.
Karena pemasukannya tersendat, Rizky Ridho pun membantu sang kakak berjualan ayam. Bahkan ia mengantar pesanan itu sendiri ke orang-orang yang memesan.
![Kondisi kandang ayam petelur di Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jumat (10/9/2021). Peternak keluhkan kenaikan harga jagung untuk pakan ayam. [Suara.com/ Angga Haksoro Ardi]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/10/46129-peternak-ayam-magelang.jpg)
“Akhirnya sampai saya kadang sempat bantuin kakak saya jual ayam. Kakak saudara saya itu, jadi kayak saya promosiin di Instagram kan waktu itu lumayan kayak Followers udah 30 ribu.”
“Saya Post aja siapa yang mau beli ayam yang ngantar saya sendiri saya bilang gitu. Alhamdulillah, satu hari kayak untung Rp300 ribu, senengnya minta ampun saya,” tambahnya.
Baca Juga: Siapa Matthew Baker? Pemain Keturunan Batak 'Naik Kasta' Timnas Indonesia ke Piala Asia U-20
“Nah terus hari kedua kayak untuk Rp200 ribu, lumayan lah buat tabungan kayak gitu,” pungkas Rizky Ridho.