Infografis
Suara.com - Strategi yang diterapkan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, kembali menjadi perhatian utama media Vietnam, Soha.vn.
Menjelang laga krusial antara Vietnam vs Timnas Indonesia dalam matchday ketiga Grup B Piala AFF 2024, Soha mengungkap kekhawatirannya terhadap potensi taktik bertahan ala pelatih asal Korea Selatan itu.
Jelang laga ini, Vietnam jadi tim yang diunggulkan. Mereka berhasil membantai Laos 4-1, ketika Garuda cuma bermain imbang 3-3.
Vietnam yang diisi pemain utama termasuk beberapa penggawa naturalisasi bahkan dianggap pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong punya level yang lebih tinggi dari timnya.
Meski demikian, Soha tetap menganggap Timnas Indonesia sebagai tim yang berpotensi jadi batu sandungan. Salah satunya karena kelihaian STY menerapkan strategi bertahan.
“Tantangan Timnas Vietnam melawan Timnas Indonesia diperkirakan akan jauh lebih besar. Gaya permainan bertahan yang diterapkan Timnas Indonesia akan membatasi ruang gerak pemain depan Vietnam dalam menguasai bola," tulis Soha dikutip Suara.com pada Sabtu (14/12/2024).
"Selain itu, Timnas Indonesia juga memiliki pemain yang piawai melakukan serangan balik."
Media tersebut menyoroti keberhasilan Shin Tae-yong dalam menerapkan strategi "parkir bus" yang mampu meredam kekuatan lawan.
Contohnya terjadi di fase grup Piala AFF 2020, saat Timnas Indonesia berhasil menahan imbang Timnas Vietnam dengan formasi 5-4-1.
Baca Juga: Bukan Ole Romeny, Timnas Indonesia Kedatangan Pemain Keturunan 180 cm Maret 2025, Siapa?
Saat itu, Timnas Indonesia juga relatif diisi para pemain muda, sementara Vietnam diperkuat para penggawa andalannya di bawah asuhan Park Hang-seo.
