Satu-satunya keberhasilan itu terjadi pada 2016 saat melawan Indonesia, ketika mereka kalah 1-2 di leg pertama tetapi menang 2-0 di leg kedua.
Sebaliknya, tiga kesempatan lain berakhir dengan kegagalan, yakni pada edisi 2007, 2008, dan 2012. Dengan demikian, laga ini menjadi ujian kelima bagi Thailand untuk mencoba membalikkan defisit agregat dan merebut trofi juara.
Statistik Menegaskan Duel Dua Tim Terbaik
Thailand dan Vietnam memang pantas tampil di final. Keduanya tak terkalahkan sejak fase grup.
Thailand menunjukkan ketajaman luar biasa dengan mencetak total 23 gol sepanjang turnamen, sementara Vietnam tampil solid dengan pertahanan terbaik, hanya kebobolan tiga kali sebelum final.
Namun, ada pekerjaan besar yang harus dilakukan oleh Thailand, terutama dalam aspek pertahanan. Mereka selalu kebobolan sejak babak semifinal, yang menunjukkan adanya celah di lini belakang.
Koordinasi dan komunikasi pemain belakang harus ditingkatkan untuk menghindari kesalahan yang bisa dimanfaatkan lawan.
Ancaman dari Striker Vietnam, Xuan Son
Salah satu pemain yang perlu diwaspadai Thailand adalah striker naturalisasi Vietnam, Nguyen Xuan Son.
Baca Juga: Jay Idzes: Pemain Timnas Indonesia Akan Kehilangan Kepercayaan
Debutnya di Piala AFF 2024 berjalan luar biasa, dengan koleksi tujuh gol dari empat pertandingan. Bahkan, ia mencetak dua gol ke gawang Thailand di leg pertama, memanfaatkan celah pertahanan lawan.