Dalam waktu singkat, ia membawa klub tersebut meraih gelar Liga Champions Asia pada 2010 dan Piala Korea pada 2011.
Shin Tae-yong juga pernah menjadi pelatih sementara Korea Selatan pada 2014 dan kemudian naik jabatan sebagai pelatih tim U-23.
Salah satu prestasinya adalah membawa Korea Selatan menjadi runner-up Piala Asia U-23 2016.
Tidak hanya itu, pada Piala Dunia 2018, ia mencatat sejarah dengan membawa Korea Selatan mengalahkan Jerman 2-0, meski akhirnya gagal lolos dari fase grup.
Sejak bergabung dengan Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berhasil membawa Skuad Garuda melompat dari peringkat FIFA 173 ke posisi 127.
Beberapa pencapaian signifikan di bawah kepemimpinannya meliputi lolos ke babak 16 besar Piala Asia untuk pertama kalinya dan menjadi semifinalis Piala Asia U-23. Hal ini menunjukkan konsistensinya dalam membangun tim yang kompetitif.