Infografis
Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir ternyata sudah memprediksi drama dengan mantan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak sebentar. Terbaru, muncul kabar yang mengatakan surat pemecatan untuk STY belum ditandatangani.
PSSI resmi memberhentikan Shin Tae-yong dari jabatannya sebagai pelatih sejak 6 Januari lalu. Sampai dengan saat ini, 22 Januari, dilaporkan pelatih asal Korea Selatan itu belum teken surat pemecatan.
Hal ini seperti disampaikan Kim Jong-jin selaku asisten Shin Tae-yong ketika masih menukangi Timnas Indonesia.
Erick Thohir saat konferensi pers pemecatan Shin Tae-yong mengemukakan bahwa ada proses selanjutnya antarkedua belah pihak. Kemungkinan yang dimaksud adalah perihal surat keputusan pemberhentian.
"Nanti tentu ada proses selanjutnya mengenai hubungan kita yang sudah berakhir. Saya mengucapkan terima kasih," kata Erick Thohir beberapa waktu lalu.
Adapun kemungkinan surat pemecatan belum ditandatangani Shin Tae-yong karena masih dalam tahap pembicaraan. Sempat beredar di sosial media bahwa PSSI ingin bernegosiasi dengan pelatih 54 tahun tersebut.
"Semua kontrak harus kita hormati, kalau kita ingin jadi federasi kredibel, kita harus jaga kesepakatan yang sebelumnya," kata Erick menambahkan saat itu.
"Kita harus memenuhi kontrak-kontrak yang ditetapkan. Tentu nanti antara lawyer dan lawyer akan saling bicara untuk bahas poin kompensasi. Tapi poinnya, kita harus respect dengan apa yang disepakati," tutupnya.
Sampai dengan saat ini belum ada pernyataan resmi dari PSSI mengenai permasalahan dengan Shin Tae-yong sudah selesai.
Baca Juga: Asisten: Cerita Konflik Shin Tae-yong vs Jay Idzes di Ruang Ganti Timnas Indonesia, Semua Hoaks
Namun, justru Shin Tae-yong akan pulang kampung ke Korea Selatan pada 26 Januari mendatang.
