Organisasi ini dibentuk sebagai tandingan dari Nederlandsch Indische Voetbal Bond (NIVB), yang kemudian berubah menjadi Nederlandsch Indische Voetbal Unie (NIVU), asosiasi sepak bola resmi bentukan Belanda.
Ketika PSSI berdiri, beberapa klub yang didirikan oleh masyarakat Tionghoa, seperti Union Makes Strength (UMS), Tionghoa (sekarang Suryanaga), dan Tjung Hwa (sekarang PS Tunas Jaya), memilih bergabung dengan organisasi tersebut.
Sayangnya, tim yang akhirnya dikirim ke Piala Dunia 1938 bukanlah tim bentukan PSSI, melainkan tim NIVU.
Karier Tan Mo Heng Setelah Piala Dunia 1938
Setelah perhelatan Piala Dunia 1938, Tan Mo Heng masih tercatat memperkuat Tim Nasional Indonesia dalam pertandingan tidak resmi melawan tim Sino-Malayan Selection di Singapura pada tahun 1951.
Meskipun kariernya tidak banyak terdokumentasi, jejaknya dalam sejarah sepak bola Indonesia tetap tak terbantahkan.
Sebagai kiper keturunan Tionghoa pertama yang membela Indonesia di ajang Piala Dunia, Tan Mo Heng menjadi bagian dari warisan sepak bola yang patut dikenang.
Kontributor: Aditia Rizki
Baca Juga: Belum Debut, Calon Pemain Timnas Indonesia Dilarang Tampil Dua Laga