3 Dampak Positif andai Jay Idzes Gabung Juventus pada Juni 2025

Suara.com - Juventus dikabarkan tertarik merekrut kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes sebelum resmi merekrut bek tengah dari Newcastle United, Lloyd Kelly.

Meski demikian, bukan tak mungkin Bianconeri akan mengincarnya di bursa transfer musim panas alias Juni 2025 mendatang.

Disebutkan oleh Transfermarkt, salah satu jurnalis asal Italia, Antonello Angelini, menyebut bahwa Si Nyonya Tua berminat mendatangkan Idzes ke Turin.

Venezia sendiri dikabarkan hanya ingin melepas Idzes dengan harga 20 juta euro atau sekitar Rp 337 miliar. Bagi Idzes, ada beberapa dampak positif andai gabung ke Juventus.

1. Kesempatan Main di Kompetisi Eropa

Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes saat membela Venezia. [Dok. IG/@jayidzes]

Juventus merupakan salah satu klub besar di Italia dan Eropa dengan sejarah panjang di kompetisi Benua Biru. Jika bergabung dengan Juventus, Idzes punya kesempatan bermain di berbagai kompetisi antarklub Eropa.

Mulai dari Liga Champions, Liga Europa, atau bahkan Liga Konferensi Eropa bisa diikuti oleh Idzes jika bermain di Juventus.

Ini merupakan hal yang positif buat Idzes karena bisa menambah jam terbang dan pengalamannya bermain di level kompetisi lebih tinggi.

2. Kesempatan Juara

Sepanjang karir sepak bola profesionalnya, Jay Idzes belum pernah merengkuh gelar juara di level klub. Jika bergabung dengan Juventus, ia punya kesempatan meraih gelar juara.

Dengan materi pemain yang lebih bagus dan berkualitas, serta konsisten berada di papan atas, Juventus selalu punya peluang untuk menjuarai suatu kompetisi setiap musimnya.

3. Harga Pasar Naik Signifikan

Saat ini harga pasar Jay Idzes ditaksir sebesar 3 juta euro, jika benar transfernya ke Juventus terjadi dengan minimal mahar yang diminta Venezia, maka harga pasarnya bisa melonjak menjadi 20 juta euro.

Perkiraan harga pasar ini bisa lebih tinggi jika Juventus mengeluarkan uang lebih besar untuk merekrut Jay Idzes. Dengan harga pasar tinggi, Jay Idzes semakin berpeluang memikat tim-tim top lainnya.

Kontributor: Aditia Rizki