- Persija Jakarta menyampaikan duka mendalam atas musibah di Sumatera Barat menjelang laga tandang Super League 2025/2026.
- Laga melawan Semen Padang dijadwalkan pada Senin (22/12/2025) di Padang di tengah suasana duka tersebut.
- Pelatih Persija menekankan perlunya menjaga profesionalisme bertanding sambil tetap membuka pintu bantuan bagi korban.
Suara.com - Persija Jakarta menunjukkan sikap empati jelang laga tandang melawan Semen Padang pada lanjutan Super League 2025/2026.
Macan Kemayoran menyampaikan duka mendalam atas musibah yang terjadi di Sumatera Barat, yang menelan korban jiwa dan meninggalkan luka bagi masyarakat setempat.
Pertandingan antara Persija Jakarta dan Semen Padang berlangsung di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Senin (22/12/2025). Namun, laga tersebut hadir di tengah suasana duka yang mengacaukan tuan rumah.
Pelatih Persija, Mauricio Souza, mengakui bahwa tragedi di Sumatera Barat memberi dampak emosional bagi timnya. Meski begitu, ia menegaskan bahwa skuad asuhannya tetap harus menjaga profesionalisme sebagai pesepakbola.
Mauricio menyebut kabar duka tersebut menjadi perhatian serius bagi seluruh elemen Persija. Klub ibu kota pun merasakan kesedihan yang mendalam atas musibah yang terjadi.
![Foto Udara sampah kayu gelondongan pasca banjir bandang di Nagari Muaro Pingai, Kecamatan Junjung Sirih, Kab. Solok. Sumatera Barat, Sabtu (29/11/2025). [ANTARA FOTO/Wawan Kurniawan/Lmo/bar]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/12/01/18279-bencana-banjir-sumatera-sampah-kayu-gelondongan-usai-banjir-bandang-di-solok-banjir-sumbar.jpg)
"Kami tahu telah terjadi tragedi dan ada korban jiwa, jadi secara emosional tentu berat. Ini sangat simpatik dan kami juga sedih," ujar Mauricio saat ditemui di Persija Training Ground, Bojongsari, Depok, Kamis (18/12/2025).
"Kami berharap masyarakat di sana mendapat dukungan penuh untuk bangkit kembali," jelasnya.
Meski berada dalam suasana empati, Mauricio menekankan bahwa Persija harus tetap memisahkan urusan kemanusiaan dengan kewajiban profesional di lapangan. Menurutnya, pertandingan tetap harus dijalani sesuai agenda yang telah ditetapkan.
“Namun, secara profesional, kami tetap harus datang dan menjalankan tugas kami. Kami tidak bisa mencampuradukkan urusan sepakbola dengan tragedi tersebut,” katanya.
Baca Juga: Kata-kata Pelatih Persija Usai Rizky Ridho Gagal Menangi FIFA Puskas Award
Pelatih asal Brasil itu juga menegaskan bahwa Persija membuka pintu selebar-lebarnya untuk memberikan bantuan kepada para korban sesuai dengan kapasitas klub dan para pemain.
“Meski kami siap membantu sebisa mungkin,” tambah Mauricio.
Persija memastikan laga kontra Semen Padang akan dijalani dengan penuh rasa hormat terhadap kondisi yang sedang dialami masyarakat Sumatera Barat.
Mauricio berharap pertandingan dapat berlangsung aman, tertib, dan menjadi simbol solidaritas serta semangat untuk bangkit bersama.
Di tengah persaingan Liga Super, pesan kemanusiaan Persija ini menegaskan bahwa sepak bola tak hanya soal hasil, tetapi juga tentang empati dan kepedulian.