Suara.com - Berstatus legenda di Ajax, Simon Tahamata rupanya sempat mendapatkan perlakukan tak sepadan dari warga Amsterdam dan pihak klub.
Simon sempat menyampaikan kritik pedas bagimana generasi sekarang acuh tak acuh terhadap mereka yang telah berjasa, utamanya dalam bidang sepak bola.
Pesepak bola asli Maluku yang belakangan santer digosipkan akan menjadi Dirtek Timnas Indonesia itu sempat mengatakan bahwa ia mendapat perlakuan kurang mengenakkan dari Danny Blind saat ia tak lagi melatih di tim muda Ajax.
"Baiklah Simon, kami mungkin harus melakukan sesuatu untukmu kan? Semacam perpisahan atau apalah', kata Blind," ucap Simon menirukan ucapan ayah dari Daley Blind itu pada Desember 2010, seperti dilansir dari Voetbal International.
![Legenda Ajax Amsterdam dan Timnas Belanda berdarah Maluku, Simon Tahamata. [Dok/IG Simon Tahamata]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/02/05/83043-legenda-ajax-amsterdam-dan-timnas-belanda-berdarah-maluku-simon-tahamata.jpg)
"Nada itu yang saya dapat setelah bertahun-tahun mengabdi kepada klub. Tidak usah, tidak apa-apa, aku tidak membutuhkannya," kata Simon dengan ketus menjawab Danny Blind.
Simon mengatakan saat ia meninggalkan tim akademi Ajax, di hari terakhir tidak ada satu pun perwakilan klub yang mengucapkan selamat tinggal dan salam perpisahan kepadanya.
"Dalam hal kemusiaan, mereka (Ajax) masih sangat kurang," tegas Simon Tahamata.
Simon Tahamata Dirumorkan Jadi Dirtek Timnas Indonesia
Posisi Dirtek Timnas Indonesia sepertinya akan diemban oleh legenda Ajax dan Belanda, Simon Tahamata. Simon belakangan ramai dirumorkan akan mengisi posisi tersebut.
Baca Juga: Pentingnya Kemenangan Timnas Indonesia U-20 di Laga Pertama Piala Asia
Rumor soal Simon Tahamata jadi Dirtek ini pasca eks pemain Ajax itu kedapatan mengikuti akun @timnasindonesia dan ketum PSSI, Erick Thohir, @erickthohir.