Infografis
Suara.com - Legenda Ajax Amsterdam keturunan Maluku, Simon Tahamata, mengaku dirinya sudah sepakat akan satu hal. Apakah ini berkaitan dengan rumor dirinya menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia?
Rumor jika Simon Tahamata menjadi salah satu calon Direktur Teknik Timnas Indonesia beredar luas dari aktivitasnya di media sosial.
Belakangan pecinta sepak bola Tanah Air mendapati pria berusia 68 tahun itu mengikuti akun Instagram Timnas Indonesia dan juga Erick Thohir.
Karena aktivitasnya mengikuti dua akun tersebut, muncul lah rumor jika Simon Tahamata akan menjadi Direktur Teknik baru Timnas Indonesia.
Di tengah rumor tersebut, Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI sendiri sudah mengumumkan jika sosok Direktur Teknik baru akan diumumkan di akhir Februari mendatang.
Meski begitu, Simon Tahamata ternyata diam-diam sudah sepakat akan satu hal. Apakah ini berkaitan dengan posisi Direktur Teknik Timnas Indonesia?
Usut punya usut, eks Timnas Belanda ini pernah sepakat dengan sang istri untuk membantu mengurus kepindahan ke Belanda.
Hal ini terjadi pada 2024 lalu, di mana Simon Tahamata saat itu bekerja di Berlin, Jerman. Di tengah gegap gempita Euro 2024, ia dan sang istri memutuskan kembali ke Belanda.
Karena harus kembali ke Belanda, Simon Tahamata pun sempat menonton De Oranje bertanding di Euro 2024 saat menjalani fase grup melawan Austria.
“Saya sudah sepakat dengan istri saya bahwa saya akan datang ke Belanda akhir pekan ini untuk mempersiapkan kepindahan,” kata Simon Tahamata, dikutip dari AD.nl.
“Tetapi mudah-mudahan saya akan mendapat kesempatan lagi untuk menonton mereka bermain di Berlin. Saya yakin Belanda bisa melangkah jauh,” lanjutnya.
Sayangnya di laga tersebut, Belanda harus tumbang dengan skor 2-3 melawan Austria. Meski begitu, De Oranje tetap lolos fase grup.
Karena sudah lolos fase grup, Simon Tahamata memprediksi Belanda akan lolos ke final dan dirinya berharap bisa bertemu dengan Jerman di partai puncak Euro 2024.
“Pertandingan melawan Austria tidak bagus, mungkin karena mereka sudah tahu akan lolos, tetapi sekarang mereka berada dalam alur yang benar.”
“Mereka pasti bisa mengalahkan Turki dan jika mereka mencapai final, lebih baik melawan Jerman, saya pasti akan berada di sana di Berlin,” pungkasnya.
