Suara.com - FC Copenhagen takluk 1-2 dari Heidenheim dalam lanutan Europa Conference League, Jumat (14/2) dinihari WIB. Dalam laga itu, Kevin Diks tak masuk dalam susunan pemain tim besutan Jacob Neestrup.
Bermain di markas sendiri, Parken Stadium, Neestrup tak bisa membawa pemain Timnas Indonesia dalam daftar susunan pemain.
Hal ini lantaran Kevin Diks mendapatkan larangan bertanding akibat akumulasi kartu kuning.
Meski tidak ikut bertanding, Kevin Diks sempat unggah foto di Instastory akun miliknya. Pada unggahan Instastory itu, Kevin Diks memberikan semangat untuk rekan-rekannya. "Good luck today, Boys" tulis Kevin Diks.
Posisi Kevin Diks digantikan oleh pemain Peru, Marcos Lopez. Tidak ada Kevin Diks di sektor sayap kiri membuat permainan menyerang FC Copenhagen tidak terlalu hidup.
Meski sempat unggul terlebih dahulu di menit ke-45+1 lewat gol Jordan Larsson, FC Copenhagen menelan kekalahan di depan publik sendiri setelah tim tamu comeback di babak kedua.
Heidenheim sukses mencetak dua gol lewat aksi Thomas Keller di menit ke-59 dan Tim Sierleben menit 85.
Sejak resmi pindah ke Borussia Monchengladbach, Kevin Diks terakhir dimainkan oleh Neestrup pada leg kedua Piala Liga Denmark saat FC Copenhagen melawan Kolding IF pada 15 Desember 2024.
Di laga itu, Kevin Diks dimainkan sebagai full back kanan dan sukses membawa FC Copenhagen meraih kemenangan 1-0.
Baca Juga: Bangga! Timnas Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil ASEAN yang Berpeluang ke Piala Dunia Semua Level
Film Dokumenter Kevin Diks
FC Copenhagen telah merilis film dokumenter khusus Kevin Diks yang berjudul 'Kevin Diks – A Journey Home'. Mengutip dari laman resmi klub, film itu rilis pada Selasa 11 Februari 2025.
"Tayang perdana Selasa 11 Februari 2025 di Aplikasi FCK Anda atau di TV.FCK.DK," tulis pengumuman FC Copenhagen seperti dikutip Suara.com, Senin (10/2).
Film dokumenter itu disebut akan mengulas perjalanan Kevin Diks sebelum, selama dan setelah debutnya bersama Timnas Indonesia pada November 2024.
"Film ini akan mengisahkan perjalanan pribadi Kevin Diks kembali ke akarnya di negara yang hebat itu dengan budaya sepak bola yang istimewa," tulis pihak klub.
Film dokumenter ini disebut juga akan menampilkan sisi lain Kevin Diks yang belum disorot kamera sebelumnya.