Suara.com - Klub Ragnar Oratmangoen, FCV Dender, geram dengan hasil yang didapatkan di pekan ke-26 Liga Belgia (Jupiler Pro League) 2024/2025 usai tumbang dari OH Leuven, Sabtu (15/2).
Pada pertandingan tersebut, FCV Dender sempat unggul 2-1 atas tuan rumah OH Leuven hingga laga memasuki menit-menit akhir waktu normal.
Nahas, keunggulan tim milik Sihar Sitorus itu justru harus sirna mulai menit ke-89, usai tuan rumah berhasil mencetak dua gol dalam tempo tiga menit saja.
OH Leuven yang sempat tertinggal 1-2 hingga menit ke-89 dari FCV Dender, mampu membalikkan keadaan penalti Siebe Schrijvers dan Jovan Mijatovic di masa Injury Time.
Tak ayal, kemenangan di depan mata yang sirna itu membuat FCV Dender meradang. Kekalahan ini bahkan disebut pihak klub sebagai kekalahan menyakitkan dan tak pantas.
“Kekalahan yang menyakitkan dan sama sekali tidak layak,” tulis pernyataan klub yang berstatus tim promosi itu di laman resminya.
“Kecuali lima menit terakhir, kami memiliki permainan sepenuhnya di tangan dan menciptakan peluang terbaik dan paling banyak.”
“Kami lupa memberikan pukulan terakhir kepada tim tuan rumah, terutama selama babak pertama, sambil ‘membantu’ OH Leuven memutuskan permainan secara berbeda,” pungkas pernyataan klub.
Senada dengan pernyataan klub yang kecewa dengan hasil itu, pelatih FCV Dender, Vincent Euvrard, juga tak percaya anak asuhnya bisa kalah meski unggul atas OH Leuven hingga menit ke-89.
Baca Juga: Alex Pastoor Kemungkinan Tak akan Lama Tukangi Timnas Indonesia
Pelatih berusia 42 tahun itu bahkan mengaku frustrasi dengan hasil ini. Apalagi anak asuhnya tampil dominan dan punya banyak peluang untuk mencetak gol.