Suara.com - Timnas Indonesia U-20 harus mengakhiri perjalanannya di Piala Asia U-20 2025 lebih awal setelah gagal melaju ke perempat final. Karena itu, Pelatih Timnas Indonesia U-20 Indra Sjafri jadi sasaran amukan massa di media sosial.
Dua kekalahan Timnas Indonesia di fase grup menjadi penyebab utama tersingkirnya skuat Garuda Muda dari turnamen bergengsi tersebut.
Pada pertandingan pertama, Timnas Indonesia U-20 mengalami kekalahan 0-3 dari Iran.
Hasil negatif kembali terjadi saat menghadapi Uzbekistan di laga kedua Grup C yang berlangsung pada Minggu (16/2), di mana Indonesia harus mengakui keunggulan lawan dengan skor 1-3.
Kekecewaan atas hasil ini langsung meluas di media sosial, terutama di akun Instagram pelatih Indra Sjafri.
Para pendukung Timnas Indonesia U-20 menyampaikan kritik terhadap performa tim dan strategi yang diterapkan selama turnamen.
Sejumlah komentar menyarankan adanya perubahan dalam pendekatan taktik serta pemilihan pemain demi meningkatkan daya saing di level Asia.
Dari segi permainan, Timnas Indonesia U-20 menunjukkan beberapa kelemahan mendasar, terutama dalam lini pertahanan.
Skuat Garuda Muda terlihat kesulitan menghadapi serangan udara yang menjadi keunggulan lawan.
Baca Juga: Anak Buah Indra Sjafri Eks Coretan STY: Mereka Hukum Kami
Meski demikian, sektor serangan masih mampu memberikan perlawanan, terbukti dengan gol balasan cepat saat menghadapi Uzbekistan.
"Kalau punya rasa malu mundur," kata @hpr***.
"Gaya melatihmu sudah ketinggalan jaman," tulis @kad***.
Dalam pertandingan di Shenzhen Youth Football Training, Uzbekistan membuka keunggulan pada menit ke-21 melalui sundulan Mukhammadali Uriboev.
Timnas Indonesia sempat memberikan harapan dengan gol balasan cepat dari Jens Raven pada menit ke-23, yang sukses memanfaatkan umpan Marselinus Ama Ola.
Namun, momentum berubah drastis setelah Uzbekistan mencetak gol cepat di awal babak kedua.