Keputusannya untuk memeluk Islam berawal dari kebiasaannya yang sering diajak ke masjid oleh teman-temannya saat remaja.
"Mereka mengajari saya tentang Tuhan dan agama, dan bagaimana agama bisa membantu kehidupan Anda. Itu menyentuh hati saya dan membuat saya memutuskan untuk menjadi seorang Muslim," kata Ragnar Oratmangoen.
Dari pengalaman tersebut, Ragnar mulai memahami ajaran Islam dan merasakan ketenangan dalam keyakinan barunya. Proses spiritual ini membuatnya semakin yakin untuk berpindah agama.
Sebagai seorang pesepakbola profesional, Ragnar tetap menjalankan ibadah dan ajaran Islam dengan penuh keyakinan.
Kini, ia menjalani Ramadhan 2025 sebagai seorang Muslim, melengkapi perjalanan spiritualnya yang telah berlangsung selama bertahun-tahun.