Sejumlah oknum suporter Timnas Indonesia meluapkan kemarahan mereka di media sosial dengan menyerang Chalobah menggunakan kata-kata kasar dan bernada rasial.

Tak tinggal diam, Kevin Diks langsung angkat bicara untuk meredam situasi.
Kevin Diks menyampaikan permintaan maaf kepada Chalobah dan menegaskan bahwa tindakan rasialisme dalam bentuk apa pun tidak dapat diterima.
Melalui unggahan di Twitter, Kevin Diks menegaskan bahwa insiden tersebut adalah kesalahannya sendiri dan tidak seharusnya berujung pada pelecehan terhadap Chalobah.
Ia juga menyerukan pentingnya menghormati sesama, tanpa memandang latar belakang atau ras.
“Saya melihat adanya pelecehan rasial terhadap Trevoh Chalobah di Instagram terkait cedera saya. Itu kesalahan saya sendiri," tulis Kevin Diks di Twitter.
Saya tidak toleransi rasialisme atau diskriminasi dalam bentuk apa pun. Setiap orang berhak diperlakukan dengan rasa hormat dan kesetaraan.”
Insiden ini menjadi pengingat bagi komunitas sepak bola bahwa sportivitas harus selalu dijunjung tinggi, baik di dalam maupun di luar lapangan.