Ragnar Oratmangoen akhirnya mendapat kesempatan tampil saat laga memasuki menit ke-75, menggantikan Noah Mbamba di lini tengah dalam skema 3-5-2.
![Pemain Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen saat membela Dender di Liga Belgia. [Dok. IG/@0ratmangoen]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/04/98275-pemain-timnas-indonesia-ragnar-oratmangoen-saat-membela-dender-di-liga-belgia.jpg)
Setelah masuknya Ragnar Oratmangoen, Dender tetap mempertahankan pola permainan menyerang.
Namun, tekanan dari Genk semakin meningkat, memaksa Ragnar Oratmangoen dan rekan-rekannya bekerja keras di lini tengah untuk menyeimbangkan permainan serta memperkuat pertahanan.
Saat pertandingan mendekati akhir, Genk terus menekan dan akhirnya menciptakan situasi krusial di kotak penalti Dender.
Wasit memutuskan untuk meninjau VAR setelah terjadi kemelut di depan gawang Dender dan akhirnya memberikan penalti akibat handsball pemain tuan rumah.
Oh Hyeon Gyu yang menjadi eksekutor sukses menjalankan tugasnya dengan baik, membawa Genk menang tipis 1-0.
Gol penalti di menit-menit akhir menjadi pembeda dalam laga ini, membuat Dender harus puas dengan kekalahan meskipun sudah memberikan perlawanan sengit sepanjang pertandingan.