Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, terus memperkuat tim kepelatihannya dengan menambah enam asisten baru. Langkah ini diambil untuk mengoptimalkan persiapan menghadapi Putaran Ketiga Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Enam asisten baru yang bergabung adalah Quentin Jacoba, Leo Echteld, Chesley ten Oever, Jordy Kluitenberg, Bram Verbruggen, dan Regi Blinker.
Sebelumnya, Kluivert telah memiliki empat asisten, yakni Alex Pastoor, Denny Landzaat, Gerald Vanenburg, dan Sjoerd Woudenberg.
Skuad Garuda akan menghadapi laga penting melawan Australia dan Bahrain bulan ini.
Pertandingan kontra Australia dijadwalkan berlangsung pada 20 Maret 2025 di Stadion Sepak Bola Sydney.
Sementara duel melawan Bahrain akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 25 Maret 2025.
Mengenal Profil Enam Asisten Baru Patrick Kluivert:
Regi Blinker
Mantan pemain sayap yang pernah membela Feyenoord, Celtic, dan Sheffield Wednesday. Setelah pensiun, ia mendirikan majalah "Life After Football" yang berfokus pada gaya hidup pemain sepak bola profesional.
Dengan pengalaman luasnya di dunia sepak bola, ia berperan dalam pengembangan pemain muda dan memberikan bimbingan profesional.
Leo Echteld
Fisioterapis ternama asal Belanda yang telah menangani pemain di klub-klub besar, termasuk Inter Milan dan AC Milan.
Dengan latar belakang medis yang kuat, ia berperan dalam menjaga kebugaran dan membantu pemulihan cedera pemain agar tetap dalam kondisi prima.
Chesley ten Oever
Fisioterapis spesialis terapi manual yang bekerja di pusat medis olahraga Fysiomed di Amsterdam. Ia memiliki keahlian dalam menangani nyeri otot dan cedera pada bagian tubuh tertentu seperti punggung, leher, serta area pinggul dan pangkal paha.
Pendekatannya menggabungkan fisioterapi dengan pelatihan performa untuk meningkatkan kebugaran pemain.
Quentin Jacoba
Pelatih fisik dengan pengalaman melatih Timnas Curacao. Sebelumnya, ia juga berkarier sebagai pemain sepak bola profesional di klub-klub Belanda seperti FC Eindhoven dan Kozakken Boys.
Tugasnya di Timnas Indonesia adalah meningkatkan kebugaran dan daya tahan para pemain agar mampu bersaing di level internasional.
Jordy Kluitenberg
Analis video yang memiliki rekam jejak di Eredivisie bersama klub Heerenveen dan PEC Zwolle. Ia juga pernah bekerja dengan Kluivert di Adana Demirspor, Turki.
Perannya adalah menganalisis pertandingan untuk menyusun strategi yang lebih efektif guna meningkatkan performa tim.
Bram Verbruggen
Team developer asal Belanda yang saat ini bekerja dengan klub Go Ahead Eagles.
Memiliki latar belakang di bidang psikologi konseling, ia bertugas membangun kekompakan tim serta mendukung pengembangan individu pemain. Dengan pengalamannya di Valencia CF, ia membawa wawasan dalam mengelola talenta internasional.
Dengan kehadiran enam asisten baru ini, Timnas Indonesia semakin siap menghadapi tantangan di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kombinasi pengalaman dan keahlian yang mereka bawa diharapkan mampu meningkatkan performa tim di level internasional.