
“Apakah kamu ingat ketika kita berniat membuat tato bindas. Kami sudah bicarakan itu ketika di Euro U-17. Kami sama-sama keturunan Indonesia, orang tua kami juga sering bertemu karena punya asal-usul yang sama. Saya dan Thom adalah anak Indonesia," kata Sandy.
Sandy mengatakan, dirinya dan Thom Haye pernah sama-sama memiliki keinginan untuk membuat tato bernuansa Indonesia. Sayangnya, sampai saat ini dia belum sempat mewujudkan niat tersebut.
"Saat itu kami berpikir mungkin memang harus membuat tato di tubuh. Tapi waktu itu kami masih berusia 16 tahun, mungkin akan menunggu sampai 18 atau 19 tahun,” ujar pemain Yokohama F Marinos tersebut.
“Akan tetapi sampai sekarang belum kami lakukan. Jika kita (Timnas Indonesia) berhasil lolos ke Piala Dunia 2026, terserah Thom (untuk membuat tato). Saya tidak punya tato, jadi itu akan jadi yang pertama. Jika orang-orang menginginkannya, saya akan melakukannya,” lanjutnya.