Berani Coret Mesin Gol Australia, Tony Popovic Lebih Tegas Ketimbang Patrick Kluivert

Arif Budi Suara.Com
Senin, 17 Maret 2025 | 08:21 WIB
Berani Coret Mesin Gol Australia, Tony Popovic Lebih Tegas Ketimbang Patrick Kluivert
Pelatih Australia, Tony Popovic coret mesin gol The Socceroos yang jarang dapat menit bermain di klub. (Instagram/@coachtonypopovic)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Australia, Tony Popovic mengungkapkan alasannya mencoret salah satu mesin gol The Socceroos untuk lawan timnas Indonesia.

Tony Popovic memanggil 26 pemain untuk memperkuat Australia yang melawan timnas Indonesia.

Dalam daftar itu, ada enam pemain debutan yang mendapatkan panggilan.

Bukan hanya itu, salah satu mesin gol milik Socceroos juga dicoret.

Ia adalah Mitchell Duke yang telah mengoleksi 12 gol dari 45 pertandingan bersama Australia.

Mitchell Duke lakukan 'J Sign' usai cetak gol untuk Australia (Instagram/@mitchellduke)
Mesin gol Australia, Mitchell Duke dicoret oleh Tony Popovic karena tidak banyak mendapatkan menit bermain di klubnya jelang melawan timnas Indonesia. (Instagram/@mitchellduke)

Tony Popovic pun blak-blakan terkait alasan dirinya mencoret Duke dari daftar panggilan.

Menurutnya, striker 34 tahun tersebut tidak memiliki menit bermain yang cukup di klubnya.

"Ya, karena kurangny waktu bermain," ucap Popovic dikutip dari laman resmi timnas Australia.

"November adalah pertandingan terakhirnya, lalu ia jelas sedang istirahat selama liburan musim dingin," sambungnya.

Baca Juga: Detik-detik Jay Idzes Bikin Romelu Lukaku Tak Berkutik, Venezia Tahan Napoli Tanpa Kebobolan

Mitchell Duke juga dianggap tidak banyak menit bermain di klub bersama Machida Zelvia karena baru tampil satu kali.

"Ia tidak banyak bermain sepak bola di J League yang melanjutkan musim baru mereka," kata Popovic.

"Itu jelas ia tidak akan terpilih," beber pelatih Australia itu.

Kendati begitu, Popovic mengatakan pintu untuk kembali ke timnas Australia masih terbuka untuk Duke jika bisa memperbaiki menit bermainnya.

"Saya yakin jika Mitch (Duke) mendapat menit bermain, ia akan bersaing untuk bulan Juni," ujarnya lagi.

Pelatih timnas Indonesia, Patrick Kluivert pernah permalukan juru latih Australia, Tony Popovic di Liga Inggris musim 2004/2005. (Kolase Dok. Socceroos dan @patrickkluivert9)
Pelatih Australia, Tony Popovic lebih tegas ketimbang Patrick Kluivert karena berani coret pemain yang jarang mendapatkan menit bermain di klubnya. (Kolase Dok. Socceroos dan @patrickkluivert9)

Nah, apa yang dilakukan Tony Popovic jelas lebih tegas ketimbang Patrick Kluivert.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI