Pelatih Bahrain: Kontroversi di Leg Pertama Jadi Motivasi Timnas Indonesia

Arif Budi Suara.Com
Senin, 24 Maret 2025 | 13:37 WIB
Pelatih Bahrain: Kontroversi di Leg Pertama Jadi Motivasi Timnas Indonesia
Timnas Indonesia disebut akan termotivasi kalahkan Bahrain karena kontroversi di pertemuan pertama. [ANTARA/HO-PSSI]

Suara.com - Pelatih asal Bahrain bernama Hassan Al Moussawi mengatakan bahwa timnas Indonesia akan punya motivasi lebih untuk mengalahkan Dilmun Warriors.

Timnas Indonesia menjamu Bahrain dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan pada Selasa (25/3/2025) di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Skuad Garuda disebut punya motivasi lebih untuk meraih kemenangan.

Hal tersebut disampaikan oleh pelatih asal Bahrain yang bernama Hassan Al Moussawi.

Ia beranggapan bahwa tim Merah Putih akan termotivasi karena baru kalah telak 1-5 atas Australia.

Cuplikan Laga Timnas Australia vs. Indonesia. (instagram.com/@timnasindonesia)
Kekalahan timnas Indonesia atas Australia dianggap bakal jadi pemantik motivasi untuk anak asuh Patrick Kluivert menang lawan Bahrain. (instagram.com/@timnasindonesia)

"Kami punya tiga laga penentu yang tersisa dan harus mempersiapkan diri dengan baik," ucap Hassan Al Moussawi dikutip dari Akhbar Alkhaleej.

"Terutama untuk laga melawan Indonesia yang menderita kekalahan dari Australia, itu akan memberikan dorongan yang lebih besar untuk mereka," sambungnya.

Selain itu, Hassan Al Moussawi menjelaskan kontroversi leg pertama antara Bahrain melawan timnas Indonesia juga akan jadi bahan motivasi skuad Garuda.

Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia pernah dirugikan keputusan wasit saat bertandang ke Bahrain.

Baca Juga: Jadwal dan Cara Nonton Gratis Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Kala itu, timnas Indonesia sudah unggul 2-1 atas Bahrain dan menit injury time telah habis.

Sayangnya wasit malah tidak meniupkan peluit panjang untuk mengakhiri pertandingan.

Wasit memberikan tiga menit tambahan dari waktu yang sudah diberikan untuk injury time.

Pada akhirnya, Bahrain berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

"Mereka juga tidak akan melupakan kejadian yang terjadi pada pertandingan sebelumnya melawan kami," beber Hassan Al Moussawi.

Malik Risaldi saat membela Timnas Indonesia di laga melawan Bahrain (pssi.org)
Kontoversi yang terjadi di leg pertama antara Bahrain vs timnas Indonesia akan membuat skuad Garuda semakin ingin menang di pertemuan kedua. (pssi.org)

Maka dari itu, suporter timnas Indonesia diyakini bakal memberikan teror kepada para pemain Bahrain.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI