Suara.com - Pelatih asal Belanda, Robert Maaskant memberikan kritikan pedas terhadap pemain naturalisasi timnas Indonesia.
Saat ini timnas Indonesia diperkuat pemain keturunan yang kebanyakan berasal dari Belanda.
Akan tetapi, dengan kekuatan baru tersebut, skuad Garuda justru gagal menang lawan Australia di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (20/3/2025) lalu.
Timnas Indonesia dihajar oleh Australia dengan skor 1-5 dalam laga yang digelar di Sydney Football Stadium.
Hasil buruk ini juga menandai debut Patrick Kluivert yang pahit bersama tim Merah Putih.

Padahal Patrick Kluivert menurunkan 10 pemain keturunan sebagai starter.
Beberapa pemain punya nama yang harum di kompetisi Eredivisie Belanda.
Misalnya seperti Thom Haye, Calvin Verdonk, Mees Hilgers, hingga Dean James.
Akan tetapi, mereka tak bisa membantu timnas Indonesia meraih kemenangan.
Baca Juga: Patrick Kluivert Mulai Hilang Kepercayaan Terhadap Maarten Paes, Emil Audero Diambang Debut
Robert Maaskant lantas mengatakan bahwa pemain keturunan Indonesia tersebut terlalu dibesar-besarkan.
"Sensasinya terlalu dibesar-besarkan, kita sama sekali tiak mengenal tim ini dan hampir tak pernah melihat mereka bermain," ucap Robert Maaskant dikutip dari Sportnieuws.
Publik Belanda sendiri dinilai hanya mendengar bahwa banyak pemain Negeri Kincir Angin yang punya darah Indonesia akan memperkuat skuad Garuda.
"Sekarang ada 10 pemain Belanda di starting, tapi Austalia yang bermain di Piala Dunia selama bertahun-tahun ternyata terlalu kuat," sambung pelatih yang menangani Helmond Sport.
Robert Maaskant menganggap bahwa beberapa nama yang bermain untuk timnas Indonesia memang hebat di Eredivisie seperti Calvin Verdonk, Thom Haye, Mees Hilgers.

Bahkan ada sosok Jay Idzes yang tampil di Venezia serta Kevin Diks berkarier bersama FC Copenhagen.