Menariknya, selebrasi yang diperlihatkan Ole Romeny saat ini berbeda dengan yang sering dilakukan saat masih berseragam FC Utrecht.
Pesepak bola berusia 24 tahun itu sebelumnya terkenal dengan selebrasi 'Night Night' yang menirukan orang tidur.
![Striker FC Utrecht, Ole Romeny (kiri). [Dok. IG Ole Romeny]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/14/92708-striker-fc-utrecht-ole-romeny.jpg)
Selebrasi tersebut sudah dilakukan Ole sejak masih bermain untuk FC Emmen, dan ternyata ia terinspirasi dari bintang NBA, Stephen Curry.
"Ole Romeny meniru Stephen Curry," tulis media Belanda itu pada Agustus lalu.
Menurut Romeny selebrasi gol itu menunjukkan kepercayaan diri dan atmosfer positif untuk tim yang dibelanya.
Untuk informasi, Stephen Curry pada final NBA 2022 tunjukkan gesture yang kemudian dikenal dengan nama 'Night Night'
Pebasket berjuluk The Devil Curry sempat mengatakan gesture itu ia pikirkan saat pertandingan NBA 2022 antara Golden State Warriors melawan Boston Celtics. Curry mengaku bahwa saat itu ia memikirkan cara 'menidurkan' pemain Boston.
"Selama kuartal terakhir lawan Denver Nuggets, saya berkata pada diri sendiri: 'Put them to sleep. Tidurkan mereka.' Saya juga tidak tahu dari mana ide itu muncul. Jelas-jelas tak terpikirkan," kata Curry kepada Boardroom.
Gerakan Night Night Curry pun viral dan banyak ditiru oleh atlet lain, tak terkecuali calon bomber Timnas Indonesia Ole Romeny.
Baca Juga: Usai Nonton Timnas Indonesia Vs Bahrain Tak Duduk di Kursi VVP, Jokowi Disebut Memang Haus Pujian
Apa pun itu, selebrasi yang diperlihatkan Ole Romeny memiliki makna positif untuk dirinya di lapangan.
Asalkan tidak berbau rasis, sah-sah saja dan layak untuk dipamerkan ke para suporter yang mendukung.
Publik Tanah Air tentu menginginkan Ole Romeny kembali melakukan selebrasi tersebut di laga melawan China dan Jepang.
Kontributor: Eko