Sindiran Norak Pundit Asing: Cukup Makan Sate Ayam, Anda Bisa Bela Timnas Indonesia

Galih Prasetyo Suara.Com
Rabu, 26 Maret 2025 | 17:59 WIB
Sindiran Norak Pundit Asing: Cukup Makan Sate Ayam, Anda Bisa Bela Timnas Indonesia
Sindiran Norak Pundit Asing: Cukup Makan Sate Ayam, Anda Bisa Bela Timnas Indonesia [Tangkap layar X]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kehadiran pemain naturalisasi di Timnas Indonesia hingga saat ini masih jadi pro kontra. Jika beberapa waktu lalu, hal itu jadi perdebatan di dalam negeri Indonesia, kini sejumlah pundit asing pun mulai menyindir keberadaan pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Salah satu pundit Belanda, Michel van Egmond mengeluarkan lelucon yang terbilang norak soal keberadaan pemain keturunan Belanda di Timnas Indonesia.

Menurut van Egmond, untuk bisa membela Timnas Indonesia, tidak perlu repot, cukup Anda memesan dan makan sate ayam sebanyak dua kali, maka bisa bela Timnas Indonesia.

"Jika Anda sudah memesan dan makan sate ayam dua kali, Anda bisa menjalani debut internasional seperti mereka saat ini," kata van Egmond sambil tertawa seperti dilansir dari soccernews.nl, Rabu (26/3).

Ini bukan kali pertama, pundit asal Belanda menyindir keberadaan pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.

Sebelumnya, Vincent Schildkamp memberikan kritik pedas pasca kekalahan memalukan Timnas Indonesia 1-5 dari Australia dalam lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Skuad Timnas Indonesia dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia .elawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Skuad Timnas Indonesia dalam pertandingan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia .elawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Vincent Schildkamp di program ESPN Voetbalprat juga menyampaikan kritik tajam di debut mengecewakan Patrick Kluivert bersama Timnas Indonesia.

Dalam program tersebut, dua analisis Belanda lainnya Kees Kwakman dan Kenneth Perez mengulas soal kesalahan dari pemain Timnas Indonesia saat melawan Australia.

Namun Schildkamp mengabaikan hal tersebut. Ia menyebut bahwa apa yang terjadi di sepak bola, khususnya di Timnas Indonesia sekedar lelucon.

Baca Juga: Media Belanda: Mees Hilgers Tidak Cedera Serius, Sudah Latihan Terpisah di FC Twente

"Saya heran Anda langsung fokus pada isi pertandingan. Apa yang terjadi di sana itu hanya lelucon, bukan?" kata Schildkamp membantah pernyataan Kwakman dan Perez.

Schildkamp lebih lanjut menyoroti soal program naturalisasi yang dilakukan PSSI untuk membangun Timnas Indonesia. Ia menyebut bahwa program naturalisasi yang dilakukan PSSI dan diikuti federasi lainnya membuat banyak orang kecewa dan marah.

"20 paspor telah dibagikan dalam beberapa tahun terakhir untuk mereka (Timnas Indonesia) mencapai Piala Dunia,"

"Sekitar 15 tahun lalu, ada 11 pemain Pantai Gading di Beereschot, semua orang marah karenanya. Ada pemain Qatar menjelang Piala Dunia yang semuanya adalah naturalisasi pemain Brasil, semua orang juga marah karenanya," tambah Schildkamp.

Ditegaskan oleh Schildkamp, program naturalisasi yang dilakukan PSSI sejatinya tidak akan membantu perkembangan sepak bola Indonesia.

"Itu sama sekali tidak membantu sepak bola di sana. Dari sudut pandang mana pun, tentu saja itu adalah oportunisme terbaik. Dan jika Anda kemudian kalah -5 melawan Australia, dan minggu depan mungkin kalah 0-1 lawan Bahrain. Itu hanya sirkus belaka," tegasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI