Lebih lanjut, Sumardji salut dengan kepemimpinan Pelatih Patrick Kluivert. Ia merasa bertanggung jawab dan meminta pemain segera bangkit dari keterpurukannya.
"Tapi coach Patrick Kluivert cukup gentle, dia bilang kita harus pulang ke negara kita dengan kepala tegak. Saya ajak bicara dengan seluruh pemain, coach dan lain-lain," sambung lelaki yang juga Ketua Badan Tim Nasional itu.
"Saat kamu dipanggil negaramu, kalah begini ini saatnya tunjukkan mental kalian (di laga selanjutnya)," tambahnya.

Untungnya, Timnas Indonesia mampu bangkit saat berhadapan dengan Bahrain. Tim Merah Putih mampu menang dengan skor tipis 1-0 dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta lima hari setelahnya.
Laga Krusial Timnas Indonesia
Timnas Indonesia akan melakoni dua laga penting dalam lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang. Lawan yang akan dihadapi adalah China dan Jepang.
Timnas Indonesia terlebih dahulu akan menjamu China kemungkinan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta pada 5 Juni. Lima hari setelahnya berhadapan dengan Jepang dengan status laga away.
Kemenangan saat bersua dengan China penting didapatkan untuk menjaga asa lolos ke babak berikutnya. Tim asuhan Patrick Kluivert dijagokan bisa meraih tiga poin karena kualitas pemain serta dukungan suporter.
Sedangkan saat bersua dengan Jepang, hasil imbang diharapkan bisa didapat. Meski harus diakui hal tersebut sangat sulit didapatkan karena adanya perbedaan kualitas tim.
Baca Juga: Skuat Timnas Indonesia U-17 Sudah Jalani Sholat Ied dan Rayakan Lebaran Hari Ini
Oleh sebab itu, pemain-pemain Timnas Indonesia diharapkan bisa fit tanpa cedera. Kepercayaan Diri juga diperlukan sehingga butuh tampil baik di timnya masing-masing.