Suara.com - Kebijakan naturalisasi PSSI yang menyasar sejumlah pemain di Belanda rupanya mematik reaksi dari publik di sana. Sejumlah netizen Belanda mulai tunjukkan reaksi negatif.
Terbaru, PSSI disebut tengah merayu pemain pinjaman Ajax, Tristan Gooijer. Laporan dari VoetbalPrimeur, Senin (31/3), Gooijer besar kemungkinan akan menerima tawaran PSSI untuk jadi WNI dan membela Timnas Indonesia.
"PSSI telah menghubungi Tristan Gooijer. Negara Asia itu berharap dapat meyakinkan pemain Ajax yang dipinjamkan ke PEC Zwolle musim ini, untuk bermain membela Timnas Indonesia yang dilatih oleh Patrick Kluivert," ulas VoetbalPrimeur.
"Diskusi pertama dengan perwakilan PSSI telah dilakukan. Negara Asia ini berharap dapat meyakinkan Gooijer untuk membela Timnas Indonesia di masa mendatang,"
![Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes dan Kevin Diks usai kemenangan atas Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. IG Jay Idzes]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/29/79242-kapten-timnas-indonesia-jay-idzes-dan-kevin-diks.jpg)
Kabar ini mematik komentar negatif netizen Belanda. Mereka meminta Gooijer untuk menolak tawaran dari Indonesia karena ia bisa menembus tim senior Belanda.
"Jika saya itu dia (Gooijer), saya akan menolaknya. Musim depan, ia akan menjadi pemain pengganti Ajax sebanyak 3 kali dan ia akan masuk ke tim nasional Belanda," tulis salah satu netizen di pemberitaan VoetbalPrimeur.
"Sayangnya Branco van de Boomen belum menerima panggilan. Hal ini juga berlaku untuk Axel Dongen, Jay Gorter, dll, hmmm," sindir netizen lainnya.
Sekedar informasi, nama-nama pemain yang disebutkan merupakan pemain Ajax yang tengah bersinar bersama tim junior.
"Saya benar-benar ingin tahu apa yang dipikirkan rata-rata penggemar sepak bola Indonesia tentang ini semua? Apakah mereka memuji hal tersebut karena peningkatan kualitas ataukah mereka secara diam-diam menganggap ini semua kebijakan aneh?" sambung netizen lainnya.
Baca Juga: Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
Meski begitu ada juga yang mendukung keputusan pemain untuk membela Timnas Indonesia.
"Di Belanda, ia harus berjuang untuk mendapatkan tempat di tim nasional tetapi di Indonesia, ia bisa membuat dirinya abadi,"
Peran Eliano Reijnders
Nama Tristan Gooijer terus diisukan untuk menjadi pemain naturalisasi Timnas Indonesia selanjutnya.
Sebagaimana diketahui, Tristan adalah pemain Ajax yang sedang dipinjamkan ke PEC Zwolle. Sayangnya musim ini ia jarang bermain karena mengalami cedera parah.
Di klubnya saat ini, PEC Zwolle, Tristan Gooijer biasa bermain di bek kanan. Akan tetapi, dia juga bisa diposisikan sebagai bek tengah atau kiri.
Kini di tengah isu itu, pemain Timnas Indonesia, Eliano Reijnders mengunggah postingan mengenai sosok keturunan Maluku tersebut.
"Tristan come to Indonesia," tulis Eliano melalui Instagram Story yang diunggah ulang akun @bloopersfootball, Sabtu (8/3/2025).

Sebelumnya, pemain Ajax yang sedang dipinjamkan ke PEC Zwolle tersebut santer dikabarkan dihubungi PSSI baru-baru ini.
Sang pemain dalam wawancara di kanal YouTube milik Yussa Nugraha membenarkan hal tersebut.
"Iya ada kontak dari PSSI dan sudah bicara. Iya pembicaraan yang bagus," kata Tristan Gooijer ketika ditanya oleh YouTuber Yussa Nugraha.
Tristan Gooijer lahir di Blaricum, Belanda pada 2 September 2004. Dia memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Maluku.
Dia mengawali karier di klub Almere City FC. Sebelum kemudian pindah ke akademi Ajax Youth. Tristan kini memperkuat Ajax U21 sebelum dipinjamkan ke PEC Zwolle.
Pemain 19 tahun tersebut dipinjamkan selama satu musim di klub yang bermain di Eredivisi itu.
Tristan Gooijer sendiri pernah dilatih oleh Gerald Vanenburg yang kini menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia. Momen itu terjadi ketika di tim kelompok umur Ajax Amsterdam.
Gerald menjabat sebagai pelatih teknik Ajax U-21 sebelum bergabung ke staf pelatih Patrick Kluivert di timnas Indonesia.