- Bek senior Jordi Amat mengingatkan PSSI agar sangat berhati-hati dalam memilih suksesor pelatih Timnas Indonesia.
- PSSI dilaporkan mengerucutkan pilihan pelatih menjadi Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman dari Eropa.
- Jordi Amat menekankan prioritas utama adalah persiapan menuju Piala Asia 2027 setelah kegagalan Kualifikasi Piala Dunia.
Suara.com - Bola panas mengenai siapa suksesor kursi kepelatihan Timnas Indonesia terus bergulir liar di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air.
Di tengah ketidakpastian tersebut, bek senior kaya pengalaman, Jordi Amat, memberikan peringatan serius atau wanti-wanti kepada PSSI terkait penunjukan juru taktik anyar.
Pemain berdarah Spanyol-Indonesia ini menyadari bahwa keputusan federasi kali ini sangat krusial, terutama setelah kegagalan pahit di era Patrick Kluivert yang tak mampu membawa Garuda terbang ke Piala Dunia 2026.
Jordi Amat turut menanggapi rumor kencang yang mengaitkan nama pelatih asal Inggris, John Herdman, sebagai kandidat terkuat untuk menangani Timnas Indonesia.
Saat ditemui di sela-sela latihannya, Jordi mencoba meredam spekulasi tersebut dengan menyebut bahwa kabar kedatangan Herdman belum menjadi fakta yang valid.
“Tidak, tapi itu hanya rumor untuk saat ini (John Herdman pelatih Timnas Indonesia),” kata Jordi Amat saat ditemui di Persija Training Ground, Bojongsari, Depok, Kamis (18/12/2025).
PSSI sendiri dikabarkan telah mengerucutkan pencarian pelatih menjadi dua nama besar dari Eropa, yakni Giovanni van Bronckhorst dan John Herdman.
Situasi ini membuat publik harap-harap cemas, mengingat PSSI sebelumnya memecat Shin Tae-yong secara mendadak pada Januari 2025 dan perjudian dengan Kluivert berakhir mengecewakan.
Menyikapi hal ini, Jordi Amat memilih bersikap bijak namun tegas mengingatkan federasi agar menempatkan kepentingan masa depan sepak bola nasional di atas segalanya.
Baca Juga: Jadi Lawan Timnas Indonesia di FIFA Series 2026, Berapa Peringkat FIFA St. Kitts & Nevis?
“Seperti yang saya katakan sebelumnya dalam semua wawancara, saya berharap ini adalah keputusan terbaik untuk Indonesia, untuk tim nasional. Ini adalah momen yang sangat penting,” tegas Jordi Amat.
Mantan pemain Swansea City ini menekankan bahwa Timnas Indonesia harus segera melakukan "reset" dan kembali ke trek yang benar setelah hasil minor di Kualifikasi Piala Dunia.
Fokus utama Skuad Garuda kini harus dialihkan sepenuhnya untuk persiapan matang menuju ajang bergengsi berikutnya, yakni Piala Asia 2027.
“Kita harus kembali ke jalur yang benar, mempersiapkan diri untuk Piala Asia 2027. Semoga ini menjadi pilihan yang baik untuk tim,” lanjut Jordi.
Di balik peringatannya, Jordi tetap menanamkan optimisme tinggi bahwa materi pemain yang ada saat ini punya potensi besar untuk bersaing di level elit Asia.
Ia percaya, dengan nakhoda yang tepat, talenta-talenta Skuad Garuda bisa meledak dan membuktikan kualitasnya.