
"Turnamen itu disebut turnamen Soumokil, merujuk pada Christiaan Robbert Steven Soumokil, mantan presiden Republik Maluku Selatan," tulis laporan NEC.
Adapun pemain keturunan tersebut mengaku ingin membela timnas Indonesia.
Hal itu disampaian oleh Navarone Foor saat bincang-bincang dengan Yussa Nugraha.
"Saya terbuka untuk membela Timnas Indonesia. Saya sangat menghargai dukungan dari suporter kepada saya,” kata Navarone Foor seperti dikutip dari Youtube Yussa Nugraha.
“Saya ingin keluarga di Indonesia bangga. Saya akan memberikan 1000 persen untuk Indonesia jika saya mendapat kesempatan,” tambahnya.
Sementara itu, Navarone Foor saat ini bermain di klub kasta kedua Liga Belanda yaitu VVV Venlo.
Sejauh musim ini, ia sudah tampil dalam tujuh pertandingan dengan sumbangan satu gol dan satu assit.
![Pemain keturunan Indonesia, Navarone Foor saat membela klub Turki, Bandirmaspor. [Dok. IG/Navarone Foor]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/08/20/32409-pemain-keturunan-indonesia-navarone-foor-saat-membela-klub-turki-bandirmaspor.jpg)
Nah, jika pemain yang berposisi gelandang tersebut dinaturalisasi, maka lini tengah skuad Garuda semakin menumpuk.
Pasalnya belum lama ini timnas Indonesia juga mendapatkan amunisi untuk lini tengah, yaitu Joey Pelupessy.
Baca Juga: Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
![Perasaan Tak Biasa Joey Pelupessy Pasca Kemenangan Timnas Indonesia [Instagram Joey Pelupessy]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/26/95357-joey-pelupessy.jpg)
Sebelumnya Joey Pelupessy tampil impresif di lini tengah timnas Indonesia ketika melawan Bahrain.