Pernyataan ini langsung menuai reaksi beragam dari pecinta sepak bola Indonesia.
Siapa Anco Jansen? Perjalanan Kariernya di Sepak Bola
Anco Jansen lahir pada 9 Maret 1989 di Belanda dan mengawali karier profesionalnya bersama PEC Zwolle pada 2005.
Berposisi sebagai winger kiri, ia melanjutkan perjalanan sepak bolanya bersama SC Cambuur (2008-2009) dan Sportclub Veendam (2009-2012).
Pada 2012, kariernya mencapai puncak saat bergabung dengan De Graafschap. Ia berkesempatan bermain di kasta tertinggi Liga Belanda, Eredivisie, selama musim 2011-2012. Dalam periode tersebut, ia mencatatkan 11 penampilan dengan satu gol.
Kariernya berlanjut dengan bermain di klub Turki, Boluspor, pada musim 2015-2016, di mana ia mencatatkan 59 penampilan dengan torehan 11 gol dan beberapa assist.
Kembali ke Belanda, Anco bergabung dengan FC Emmen pada 2017 dan menjadi bagian dari skuad yang tampil di Eredivisie pada musim 2018-2019.
Ia tampil dalam 29 laga dan menyumbangkan lima gol serta delapan assist. Setelah empat tahun bersama FC Emmen, ia memutuskan mencari tantangan baru di Asia dan bergabung dengan PSM Makassar pada 2021.
Liga 1 dan Masalah Gaji Pemain Asing
Baca Juga: Viral Video Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia, Fakta Sebenarnya Mengejutkan!
Kasus yang dialami Anco Jansen bukanlah yang pertama di Liga 1 Indonesia. Sejumlah pemain asing lainnya juga pernah mengalami kendala serupa terkait gaji.
Situasi ini menyoroti aspek manajemen klub yang masih memiliki banyak kekurangan dalam hal finansial.
Persoalan ini berdampak negatif pada reputasi Liga 1 di mata pemain asing.
Keberlanjutan kompetisi yang lebih profesional tentu menjadi harapan banyak pihak, termasuk penggemar sepak bola Indonesia yang menginginkan liga semakin kompetitif dan terpercaya.
Kini, Anco Jansen telah meninggalkan Indonesia dan melanjutkan kariernya di luar negeri.
Namun, kisahnya di Liga 1 Indonesia tetap menjadi perbincangan, terutama terkait bagaimana seharusnya klub-klub di Tanah Air mengelola finansial mereka agar kasus serupa tidak terus berulang.