Spanduk itu dibentangkan ultras Gladbach sebagai bentuk protes terhadap keputusan pengadilan yang menghukum klub Dortmund karena suporter mereka menghina Hopp.
"Bajingan menghina bajingan dan dihukum oleh bajingan," tulis isi spanduk yang dibentangkan ultras Gladbach.
Selain itu, juga terdapat poster yang berisi wajah Hopp di garis bidik tembakan. Tindakan kelompok ultras Gladbach itu membuat manajer tim Max Eberl dan kapten tim Lars Stindl mendatangi dan berdiskusi dengan kelompok ini.
Pihak Gladbach akhirnya membuat pernyataan resmi dan menyebut tindakan sekelompok suporter itu tidak mencerminkan budaya klub.
"Kami punya nilai-nilai kami sendiri, kami melawan rasisme dan bullying dan kemudian 50 orang idiot mengangkat poster itu," tegas Eberl saat itu.
Reputasi kelompok ultras Gladbach juga sudah dikenal oleh pihak kepolisian setempat.
Pada tahun lalu misalnya pecah bentrok antar ultras Gladbach versus suporter Freiburg. Dua klub memang memiliki rekam jejak permusuhan panjang.
Mengutip dari laporan swr.de, akibat bentrok kedua kelompok ultras ini sejumlah orang mengalami luka-luka dan sebagain besar dari kelompok ultras Freiburg.
Investigasi dari kepolisian lokal menyebut setidaknya ada 60 orang dari kedua ultras akan diselidiki lebih lanjut di bentrokan berdarah ini.
Baca Juga: Pelajaran Berharga Buat Kevin Diks yang Musim Depan Main di Bundesliga
Menurut keterangan dari pihak kepolisian, lebih dari 100 ultras Freiburg berkumpul sejak pagi dan berbaris di stasiun kereta api menunggu kedatangan ultras Gladbach dan memancing kerusuhan.