Suara.com - Liverpool sukses memenangkan derby Merseyside melawan Everton dalam lanjutan Liga Inggris, Kamis (3/4) dinihari WIB. The Reds menang 1-0 lewat gol yang dicetak oleh Diogo Jota di menit ke-57.
Kemenangan ini membuat Liverpool memperbesar keunggulannya di pucuk klasemen menjadi 12 poin atas pesaing terdekat, Arsenal.
Pelatih Liverpool, Arne Slot usai pertandingan mengakui bahwa ia melakukan eksperimen di taktik saat melawan Everton.
Eksperimen itu ialah menempatkan gelandang Curtis Jones sebagai bek kanan. Namun ditegaskan oleh Slot, bahwa keputusan itu diambil sudah dipertimbangkan cukup lama oleh staf pelatih.
“Itu bukan sesuatu yang muncul pada pekan lalu. Itu adalah sesuatu yang telah saya dan kami pertimbangkan dalam kurun waktu yang lama. Pada paruh pertama musim, terdapat saat-saat saya berbicara dengan dia untuk mengatakan bahwa menurut saya ia mampu melakukannya dalam pertandingan atau dalam momen-momen pertandingan,” kata Slot seperti dikutip dari Antara.
“Namun tiga full back sedang cedera: Trent Alexander-Arnold, Conor Bradley, dan Joe Gomez. Maka pilihannya adalah memainkan seorang bek tengah di sana,” lanjutnya.
Slot berpendapat bahwa Jarell Quansah dapat tampil bagus sebagai bek kanan, dan dengan tinggi badannya Quansah akan sangat membantu pada situasi-situasi bola mati. Namun pada laga kontra Everton, Slot menilai timnya perlu tampil dengan kreativitas sebab hal itu hilang saat Alexander-Arnold absen.
“Ia (Jones) tampil baik saat bertahan juga menampilkan permainan yang kuat, sebagaimana segenap anggota tim lainnya, dan menjadi hal yang menyenangkan untuk memiliki opsi ekstra di posisi itu karena tiga di antaranya sedang cedera,” tutur pria asal Belanda itu.
Slot juga cukup puas dengan penampilan yang diperlihatkan timnya pada Derby Merseyside, sebab dibanding pada pertemuan sebelumnya, kali ini penguasaan bola Liverpool banyak terbantu dengan pergerakan dan kelincahan penyerang sayap kiri, Luis Diaz.
Baca Juga: Manchester United Dipermalukan Mantan, Ruben Amorim: Begitulah Sepak Bola
Gol semata wayang Jota sudah cukup untuk membawa Liverpool memenangi pertandingan. Slot pun cukup senang dengan penampilan penyerang asal Portugal itu, yang kali ini diberi kesempatan bermain sejak awal.
“Untuk gol itu, ia menemukan sedikit ruang dan ia mencetak gol, yang merupakan hal bagus bukan hanya untuk dia tetapi untuk kami juga, dan untuk kami, maksud saya adalah rekan-rekan setimnya, staf, dan para penggemar,” papar Slot.
Pada pertandingan berikutnya, pasukan Arne Slot akan melawat ke markas tim papan tengah Fulham, pada Minggu (6/4).
Diogo Jota Pahlawan Liverpool
Gol semata wayang Diogo Jota dalam Derby Merseyside di Anfield, Kamis dini hari WIB, memastikan kemenangan 1-0 Liverpool atas Everton.
Hasil ini makin mengokohkan posisi The Reds di puncak klasemen Liga Inggris yang mereka semakin dekat ke gelar juara liga.
Bermain di hadapan pendukung sendiri, Liverpool tampil dominan dengan 74 persen penguasaan bola dan melepaskan 17 tembakan, meski hanya tiga yang mengarah gawang.
Meski begitu, Everton memberikan perlawanan sengit, termasuk lewat gol Beto yang akhirnya dianulir karena offside.
The Reds memecah kebuntuan pada menit ke-57. Berawal dari umpan tumit Luis Diaz, Jota menusuk ke dalam kotak penalti, melewati dua pemain Everton, lalu melepaskan tembakan keras yang tak mampu dihalau Jordan Pickford.
Hasil ini membuat Liverpool makin nyaman di puncak klasemen dengan 73 poin dari 30 laga, unggul 12 angka dari Arsenal yang berada pada posisi kedua.
Sementara itu, Everton tertahan pada peringkat ke-15 dengan 34 poin, masih harus berjuang menjauh dari zona degradasi.
Susunan Pemain:
Liverpool: Kelleher; Jones, Konate, Van Dijk, Robertson; Gravenberch, Mac Allister; Salah (Endo 90'), Szoboszlai, Diaz; Jota (Nunez 75').
Everton: Pickford; O'Brien, Tarkowski, Branthwaite, Mykolenko; Gueye, Garner (Iroegbunam 78'), Doucoure; Harrison (Ndiaye 69'), Beto (Broja 79'), Alcaraz (Young 78').