Suara.com - Federasi sepak bola dunia, FIFA resmi mengumumkan rangking terbaru periode April 2025. Timnas Indonesia di peringkaT FIFA terbaru melesat ke peringkat 123 dunia.
Timnas Indonesia naik empat peringkat dari posisi sebelumnya setelah menjalai dua pertandingan FIFA Matchday yakni melawan Australia dan Bahrain.
Jay Idzes dkk mendapatkan tambahan 9,51 poin. Hasil ini didapatkan tim besutan Patrick Kluivert setelah meraih kekalahan dari Australia dan kemenangan atas Bahrain di GBK.
Meski meroket sampai ke peringkat 123 dunia, Timnas Indonesia secara peringkat FIFA masih di bahwa dua negara Asia Tenggara lainnya, Thailand dan Vietnam.

Namun Thailand secara peringkat justru mengalami penurunan dua peringkat ke posisi ke-99, sedangkan Vietnam naik lima peringkat ke posisi 109.
Sementara negara tetangga lainnya, seperti Malaysia berada jauh di belakang yakni peringkat ke 131 dunia, sementara Filipina berada di posisi ke-146.
Pujian untuk Timnas Indonesia
Timnas Indonesia menyisakan dua pertandingan krusial di grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Anak asuh Patrick Kluivert itu akan menghadapi China di laga kandang, lalu bertandang ke Jepang pada 10 Juni 2025.
Di atas kertas, tim Garuda masih memiliki kans untuk bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026. Setidaknya bisa ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Hadapi Korea Selatan, Timnas Indonesia U-17 Wajib Raih Minimal 1 Poin
Menghadapi China dan Jepang, dua tim yang di pertandingan pertama mengalahkan Timnas Indonesia, Kluivert harus punya cara untuk bisa hasil maksimal.
Kekuatan Timnas Indonesia sendiri bertambah dengan masuknya 3 pemain naturalisasi, Emil Audero, Joey Pelupessy dan Dean James. Dua nama terakhir sudah menjalani debut bersama Timnas Indonesia.
Emil Audero besar kemungkinan akan dimainkan Kluivert saat menghadapi China, hal ini lantaran Maarten Paes tak diturunkan akibat akumulasi kartu.
Setelah menghadapi China, tim Garuda akan hadapi Jepang yang sudah dipastikan lolos ke Piala Dunia 2026. Meski begitu Jepang dipastikan akan mencoba meraih kemenangan di laga terakhir mereka.
![Timnas Indonesia Kevin Diks saat menghadapi Bahrain dalam laga kedelapan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (25/3/2025) malam WIB. [Dok. PSSI]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/27/27324-timnas-indonesia-kevin-diks.jpg)
Jelang pertandingan melawan Jepang, media lokal di sana menyoroti perihal banyaknya pemain naturalisasi di Timnas Indonesia.
"Gila! Timnas Indonesia berencana memanggil 11 pemain naturalisasi lagi untuk menghadapi Jepang," ulas salah satu media Jepang, soccerdigestweb, Senin (31/3).
Sumber dari media Jepang itu ialah pemberitaan media Korsel, Xsports News. Menurut mereka demi mengincar kemenangan atas Jepang, PSSI akan memanggil kembali pemain naturalisasi.
"Indonesia yang mengalahkan Bahrain untuk meningkatkan harapan lolos ke Piala Dunia untuk kali pertama, sekali lagi akan membuat kebijakan naturalisasi dalam skala besar,"
Media Jepang itu pun menyebut Timnas Indonesia seperti tim kedua Belanda, dengan banyaknya pemain keturunan Belanda di skuat Merah Putih.
"Seolah-olah mereka telah sama dengan tim B Belanda dan mencapai level tim nasional 1,5. Meski pelatih Kluivert menentang bahwa Timnas Indoneia seperti sebuah klub,"
Timnas Indonesia Hadapai Laga Krusial
Ketua Umum PSSI Erick Thohir membeberkan target Timnas Indonesia saat menghadapi China dan Jepang dalam laga lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Juni mendatang.
Dari kedua laga itu, ia berharap tim asuhan Patrick Kluivert bisa mengantongi tiga poin.
Timnas Indonesia terlebih dahulu dijadwalkan menghadapi China pada 5 Juni mendatang. Duel ini kemungkinan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Timnas Indonesia dijagokan bisa mengalahkan China. Selain karena kualitas pemain yang dipunyai, dukungan suporter Garuda bisa meningkatkan rasa percaya diri pemain.
Tantangan terberat Timnas Indonesia adalah saat jumpa Jepang di kandangnya sendiri pada 10 Juni mendatang. Ada perbedaan kualitas tim dari negara yang sudah memastikan lolos ke Piala Dunia 2026 itu.
Oleh sebab itu, Timnas Indonesia harus bisa menang saat bersua China. Sambil berharap pada hasil tim lain, skuad Garuda diharapkan bisa finish di posisi 3-4 klasemen akhir Grup C untuk melangkah ke fase selanjutnya.
"China dan Jepang bukan game yang mudah. Kami harus minimal punya tiga poin supaya ya tentu tergantung dengan hasil tim yang lain untuk kita bisa apakah kita finis di ketiga atau keempat," kata Erick Thohir kepada awak media.