Sementara tiga penyerang Fadly Alberto, Mochamad Mierza dan Muhammad Zhaby Gholy diharapkan mampu menjadi tumpuan gol.
Nova Arianto enggan menganggap enteng Yaman. Ia yakin mereka akan habis-habisan karena di laga pamungkas akan berjumpa lawan tangguh Korea Selatan.
Kemenangan paling mungkin digapai saat melawan Timnas Indonesia. Sedangkan saat berjumpa Korea butuh perjuangan lebih ekstra karena lawan juga ingin mendapatkan tiga poin.

"Saya melihat secara kualitas tim yaman cukup baik dan kita juga mewaspadai Yaman apalagi di grup ini Yaman juga meraih hasil positif dan terakhir yaman akan bertemu korea selatan," kata Nova dalam keterangan yang diterima Suara.com.
Meski begitu, Nova meyakini Timnas Indonesia sudah punya cara buat mengalahkan Yaman. Mantan pemain Persib Bandung itu juga sudah tahu apa yang harus diantisipasi dari lawan.
"Saya melakukan metting bersama pelatih dan kita sangat mewaspadai Yaman. Sebab, Yaman juga ingin segera memastikan lolos dan kita akan antisipasi besok (hari ini)," ia menambahkan.
Lebih lanjut, Nova mengaku ada beberapa hal yang menjadi perhatiannya jelang laga nanti malam. Salah satunya memanfaatkan peluang untuk dijadikan sebuah gol.
"Secara mental saya sangat senang pemain bisa memberikan penampilan selama 90 menit plus 10 menit karena kemarin (lawan Korea Selatan) hampir 100 menit," tegas Nova.
"Tapi masih ada beberapa hal yang harus kita evaluasi bagaimana kita berkoordinasi di belakang kapan kita harus menyerang. Lalu, saat kita punya bola itu menjadi PR kita dan termasuk bagaimana sejumlah peluang yang seharusnya menjadi gol," pungkasnya.
Baca Juga: Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia U-17 2025, Erick Thohir: Mohon Doa
Saat ini, klasemen sementara Grup C menunjukkan persaingan yang cukup ketat. Timnas Indonesia U-17 berada di posisi kedua dengan raihan 3 poin dari satu pertandingan yang sudah mereka jalani.