Oleh sebab itu, adanya target tinggi membuat persiapan harus matang. Salah satunya adalah dengan meliburkan kompetisi supaya pemain fokus membela Timnas Indonesia U-23.
Terlebih, SEA Games bukan kejuaraan di bawah naungan FIFA. Karena hal tersebut, klub bisa melarang pemainnya bergabung tim nasional jika dipanggil.
Nah, jika diliburkan, tidak ada alasan klub buat menahan pemain. Ini karena PSSI menganggap SEA Games sebagai salah satu kejuaraan yang penting.
"Kami kosongkan di SEA games. Dengan manajemen pelatih yang baru, Patrick dkk termasuk Gerald Vanenburg sudah komunikasi untuk sinkronisasi jadwal dan SEA Games," kata Ferry Paulus.
"Kami sudah buat program bersama PSSI untuk lima tahun ke depan. Bayangan sudah ada, di Liga 1 di Agustus, Liga 2 di akhir (Agustus), dan tetap berakhir di Mei," pungkasnya.