Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia

Jum'at, 11 April 2025 | 19:08 WIB
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
Timnas Indonesia U-17 usai mengalahkan Afghanistan 2-0. [pssi.org]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia U-17 menjadi satu-satunya wakil dari Asia Tenggara (ASEAN) yang memastikan tiket ke Piala Dunia U-17 2025.

Skuad asuha Nova Arianto sukses menjadi juara Grup C Piala Asia U-17 2025 usai menyapu bersih tiga kemenangan.

Poin penuh itu didapatkan I Putu Panji dan kawan-kawan dengan mengalahkan Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1) dan Afghanistan (2-0).

Skuad Garuda Muda back to back Piala Dunia U-17 setelah sebelumnya menjadi tuan rumah pada edisi 2023 silam.

Mengawali babak penyisihan grup, skuad muda Garuda tampil mengejutkan dengan mengalahkan Korea Selatan.

Setelah itu tren positif tim besutan Nova Arianto terus berlanjut, giliran membelasah Yaman dengan skor 4-1.

Di laga terakhir melawan Afganistan, Indonesia sempat dibuat kesulitan sepanjang pertandingan di waktu normal, sebelum mencetak dua gol jelang laga berakhir.

Tiga kemenangan membawa Zagaby Gholy dkk keluar sebagai juara grup dengan koleksi poin sempurna.

Timnas Indonesia U-17 juga mencatatkan tujuh gol dan sekali kebobolan sepanjang babak penyisihan grup.

Baca Juga: 3 Perbandingan Hasil Tim ASEAN di Piala Asia U-17 2025, Thailand Tragis dan Vietnam Kena Prank

Kesuksesan pasukan muda Indonesia untuk pertama melangkah ke Piala Dunia U-17 lewat jalur kualifikasi mendapat pujian dari media Malaysia, Makan Bola.

Terlebih lagi, Indonesia 'menggendong' ASEAN setelah menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang lolos.

"Indonesia akan menjadi satu-satunya negara dari kawasan Asia Tenggara yang akan bermain di Piala Dunia U-17," tulis Makan Bola yang dilansir Suara.com, Jumat (11/4/2025).

Ya, tiga wakil ASEAN lainnya yakni Vietnam, Thailand dan Australia harus memupus ambisi berlaga di Qatar, November mendatang.

Pertandingan antara Timnas Vietnam melawan Uni Emirat Arab di Piala Asia U-17 (the-afc.com)
Pertandingan antara Timnas Vietnam melawan Uni Emirat Arab di Piala Asia U-17 (the-afc.com)

Kegagalan Vietnam cukup menyesakkan karena nyaris lolos seandainya tak tergelincir di menit akhir saat melawan

Vietnam yang tergabung di Grup B, sebenarnya punya peluang besar untuk melaju ke perempat final.

Dengan dua hasil imbang sebelumnya, mereka hanya membutuhkan kemenangan tipis atas Uni Emirat Arab (UEA) pada laga pamungkas untuk memastikan tiket lolos ke putaran final Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Qatar, November 2025.

Awalnya, skenario yang diharapkan Vietnam berjalan cukup baik. Jepang unggul cepat atas Australia lewat gol Asuto Fujita di menit ke-7, disusul oleh gol pembuka dari Hoang Trong Duy Khang yang membawa Vietnam unggul 1-0 atas UEA pada menit ke-23.

Bencana bagi Vietnam terjadi menit ke-87, setelah Hazza Faisal mencetak gol penyama kedudukan untuk UEA, membuat skor jadi 1-1.

Gol penyeimbang itu mengubah total klasemen Grup B. Vietnam yang semula berada di puncak, langsung terlempar ke dasar klasemen.

Jepang dan UEA yang sama-sama mengoleksi empat poin, melaju ke babak selanjutnya karena unggul selisih gol atas Australia.

Sementara Vietnam, dengan tiga hasil imbang, harus puas tersingkir dengan tiga poin di posisi juru kunci.

Sebagai informasi, Piala Asia U-17 2025 sendiri menjadi ajang kualifikasi untuk mendapatkan tiket ke Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.

Makan Bola pun juga menyoroti kegagalan tragis Vietnam yang dinilai mimpu indah pupus di menit-menit terakhir.

"Tim muda Vietnam terpaksa melupakan harapan mereka untuk berkompetisi di Piala Dunia U-17 setelah hanya bermain imbang di pertandingan terakhir penyisihan grup pada hari Kamis," tambahnya.

Sementara Thailand tak bisa berbuat banyak di ajang itu karena lebih dulu tersingkir di Piala Asia U-17 2025. Pasukan muda Gajah Putih menelan tiga kekalahan beruntun di fase grup.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI