Mereka mengumpulkan lima poin dari tiga laga dengan rincian satu kemenangan dan dua hasil imbang.
Korea Utara bermain imbang 1-1 melawan Iran dan 2-2 saat menghadapi Oman. Sementara itu, kemenangan mereka raih atas Tajikistan dengan skor cukup meyakinkan, 3-0.
Secara statistik, Korea Utara U-17 mencetak enam gol dan kemasukan tiga kali selama babak penyisihan. Walau belum menunjukkan dominasi seperti Timnas Indonesia U-17, mereka tetap menjadi lawan yang patut diwaspadai.
Kekompakan, stamina kuat, serta strategi khas Korea Utara bisa menjadi tantangan tersendiri bagi Indonesia.
Latar Belakang dan Sejarah Singkat Ajang Piala Asia U-17
Piala Asia U-17 merupakan turnamen yang digelar oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan menjadi ajang bergengsi untuk kelompok usia muda.
Turnamen ini juga berfungsi sebagai kualifikasi menuju Piala Dunia U-17 FIFA. Oleh karena itu, pertandingan perempatfinal seperti ini memiliki bobot besar karena pemenangnya akan semakin dekat dengan tiket ke ajang dunia.
Indonesia terakhir kali mencatat prestasi di level usia muda saat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023, yang walaupun tak berakhir dengan gelar juara, tetapi memberikan pengalaman besar bagi para pemain muda.
Pengalaman itu menjadi salah satu pondasi kekuatan yang dimiliki oleh generasi muda saat ini.
Baca Juga: Rafael Struick Hilang Terus, Sudah Dibuang Brisbane Roar?
Harapan dan Strategi Garuda Asia Menuju Semifinal