Eks Asisten STY Anggap Passing Timnas Indonesia U-17 Masih Berantakan Jelang Hadapi Korut

Senin, 14 April 2025 | 11:00 WIB
Eks Asisten STY Anggap Passing Timnas Indonesia U-17 Masih Berantakan Jelang Hadapi Korut
Pelatih Timnas Indonesia U-17 yang juga asisten Shin Tae-yong alias STY merasa passing anak asuhannya masih berantakan sehingga perlu diperbaiki jelang menghadapi Korea Utara di babak delapan besar Piala Asia U-17 2025, Senin (15/4/2025). (instagram.com/@timnasindonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17 yang juga asisten Shin Tae-yong alias STY merasa passing anak asuhannya masih berantakan sehingga perlu diperbaiki jelang menghadapi Korea Utara di babak delapan besar Piala Asia U-17 2025, Senin (15/4/2025). Itu merupakan salah satu bahan evaluasi Zahaby Gholy dan kawan-kawan untuk melawan Korut.

Padahal, di babak Grup C Timnas Indonesia U-17 tampil begitu sempurna. Korea Selatan (1-0), Yaman (4-1), dan Afghanistan (2-0) sukses dikalahkan hingga meraih 9 poin.

Timnas Indonesia U-17 juga cuma kebobolan satu gol di pertandingan tersebut. Produktivitas Garuda Muda dalam hal membobol gawang lawan sepanjang fase grup juga terbilang sangat baik.

Meski begitu, Nova Arianto melihat Timnas Indonesia U-17 belum sempurna. Ada beberapa hal yang menjadi perhatiannya buat diperbaiki.

Salah satu yang disorotnya adalah permasalahan passing. Ia merasa anak asuhannya masih terlalu sering terburu-buru hingga salah membuat keputusan ketika melakukan umpan.

"Evaluasi memang sudah kita lakukan. Kita bisa melihat dari konsen saya terutama masih masalah passing, masalah mengambil keputusan di lapangan," kata Nova Arianto dalam keterangan yang diterima Suara.com

"Karena kita bisa lihat disaat kita lawan Afghanistan, banyak keputusan-keputusan pemain yang terlambat dalam mengambil keputusan, termasuk dalam mengantisipasi bola, kapan dia harus shooting, kapan dia harus mengoper bola," jelasnya.

Timnas Indonesia U-17 akan meladeni perlawanan Timnas Korea Utara U-17 dalam delapan besar Piala Asia U-17 2025 di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, pada Senin (14/4/2025) malam WIB. (IG Timnas Indonesia)
Timnas Indonesia U-17 akan meladeni perlawanan Timnas Korea Utara U-17 dalam delapan besar Piala Asia U-17 2025 di King Abdullah Sports City Hall Stadium, Jeddah, pada Senin (14/4/2025) malam WIB. (IG Timnas Indonesia)

Lebih lanjut, Nova mengakui kebugaran pemain juga menjadi perhatian. Meski persiapan menghadapi Korea Utara memiliki waktu persiapan yang cukup, kondisi pemain tidak fit 100 persen.

Sebab, Zahaby Gholy dan kawan-kawan baru saja melakoni duel pada di fase grup dengan jeda pertandingan singkat. Ia berharap mental bertanding pemain bisa mengalahkan kelelahan pemain.

Baca Juga: Breakingnews! Kevin Diks Cedera

"Kebugaran bersyukurnya kita kemarin bisa lebih satu hari yang mempunyai istirahat yang lebih banyak daripada Korea Utara. Tetapi situasinya kan di kompetisi yang dengan jadwalnya seperti ini, kita tidak bisa yang bergantung dengan recovery kita yang sangat baik," ucapnya.

"Tapi bagaimana kita melihat kesiapan mental pemain, bagaimana mereka bisa lebih siap lagi nanti di pertandingan lawan Korea Utara," pungkas mantan pemain Persib bandung itu.

Timnas Indonesia U-17 Mentereng di Fase Grup

Gelombang baru sepak bola Indonesia kembali menarik perhatian. Lewat ajang Piala Asia U-17 2025, generasi muda yang tergabung dalam Timnas Indonesia U-17 menunjukkan bahwa masa depan sepak bola Tanah Air tengah memasuki era kebangkitan.

Tak hanya sekadar lolos fase grup, mereka melakukannya dengan cara yang luar biasa—menyapu bersih semua laga sebagai pemuncak Grup C. Tiga kemenangan meyakinkan menjadi bukti kualitas dan mentalitas tim muda ini.

Mereka membuka perjalanan dengan kemenangan tipis tapi penting atas Korea Utara (1-0), lalu menunjukkan ketajaman lini serang saat menundukkan Yaman 4-1, sebelum akhirnya menutup fase grup dengan kemenangan 2-0 atas Afganistan.

Performa konsisten ini tak hanya mengantar mereka ke babak perempat final, tapi juga memastikan satu tiket ke Piala Dunia U-17 di Qatar pada November 2025—sebuah pencapaian bersejarah yang patut dibanggakan.

Apa yang ditampilkan Garuda Muda bukan hanya tentang skor, tetapi juga cerminan dari pembinaan usia muda yang mulai memperlihatkan hasil.

Kolektivitas tim, disiplin taktik, serta semangat juang tinggi menjadi fondasi utama keberhasilan mereka.

Ini menjadi sinyal kuat bahwa Indonesia tak lagi hanya "ikut serta" di level Asia, melainkan mulai menjadi penantang serius.

Sementara itu, Korea Utara U-17 juga memastikan langkah ke delapan besar, meski tidak sebrilian Indonesia.

Mereka finis sebagai runner-up Grup D setelah mencatatkan hasil imbang 1-1 melawan Iran, menang telak 3-0 atas Tajikistan, dan seri 2-2 kontra Oman.

Performa mereka cukup solid, namun belum cukup untuk merebut posisi puncak.

Di tengah atmosfer kompetisi yang semakin kompetitif, pencapaian Timnas Indonesia U-17 menjadi napas segar bagi harapan jutaan pecinta sepak bola di Tanah Air. Generasi ini tampaknya siap membawa mimpi besar Indonesia ke panggung dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI