Tim asuhan O Thae Song dikenal memiliki gaya bermain agresif dengan struktur permainan yang disiplin.
Tidak hanya itu, mereka juga memiliki catatan penampilan stabil di turnamen-turnamen usia muda Asia, menjadikan mereka salah satu kandidat kuat menuju babak semifinal.
Timnas Indonesia U-17 tidak ingin hanya menjadi peserta di babak delapan besar. Target untuk menembus semifinal telah menjadi motivasi kuat bagi seluruh pemain.
Oleh karena itu, pembenahan aspek teknis, seperti transisi permainan dan efektivitas penyelesaian akhir, menjadi bagian penting dari program latihan intensif sebelum pertandingan.
Secara statistik, Indonesia U-17 menunjukkan performa yang menjanjikan. Produktivitas gol tinggi dan pertahanan solid menjadi modal kuat.
Namun, ketika memasuki fase gugur, tekanan mental dan level permainan meningkat signifikan. Untuk itu, kesiapan taktik dan mental pemain menjadi fokus yang tidak kalah penting.
Menariknya, jika berhasil mengatasi perlawanan Korea Utara, Timnas Indonesia U-17 akan melangkah ke babak semifinal dan menghadapi pemenang antara Uzbekistan vs Uni Emirat Arab.
Kedua tim tersebut juga merupakan kekuatan besar di level U-17 Asia, sehingga perjalanan menuju final dipastikan tidak mudah.
Sebagai bagian dari strategi keseluruhan, staf pelatih juga memberikan sesi diskusi dan pembekalan mental kepada para pemain muda.
Baca Juga: Nova Arianto Gemetar Sebut Kelebihan Timnas Korea Utara, Jangan Ciut Yah Indonesia U-17
Tujuannya adalah agar mereka tetap tenang di tengah tekanan serta mampu menjaga fokus sepanjang pertandingan. Pasalnya, kesalahan kecil di fase ini bisa menjadi penentu hasil akhir.