Dari Kudus ke Panggung Asia, 2 Tim Putri Indonesia Siap Berlaga di Singapura

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 15 April 2025 | 08:03 WIB
Dari Kudus ke Panggung Asia, 2 Tim Putri Indonesia Siap Berlaga di Singapura
Dua tim sepak bola putri Indonesia, MilkLife Shakers (U-12) dan HydroPlus Strikers (U-14), akan mewakili Tanah Air dalam ajang internasional bergengsi, JSSL Singapore 7’s 2025 yang digelar pada 17–20 April mendatang. [Dok. Istimewa]

Suara.com - Dua tim sepak bola putri Indonesia, MilkLife Shakers (U-12) dan HydroPlus Strikers (U-14), akan mewakili Tanah Air dalam ajang internasional bergengsi, JSSL Singapore 7’s 2025 yang digelar pada 17–20 April mendatang.

Turnamen yang dikenal sebagai salah satu kompetisi usia muda terbesar di Asia ini bakal menjadi panggung uji kemampuan bagi para talenta muda Indonesia.

JSSL Singapore 7’s menghadirkan persaingan dari berbagai negara kuat sepak bola di Asia seperti Singapura, Hong Kong, Filipina, hingga Uni Emirat Arab.

Para pemain Indonesia yang akan berlaga merupakan hasil seleksi ketat dari MilkLife Soccer Challenge (MLSC) 2024, program pengembangan bakat usia dini yang dijalankan oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation.

Sebanyak 24 pemain terpilih terbagi dalam dua tim: MilkLife Shakers (U-12) dan HydroPlus Strikers (U-14).

Dua tim sepak bola putri Indonesia, MilkLife Shakers (U-12) dan HydroPlus Strikers (U-14), akan mewakili Tanah Air dalam ajang internasional bergengsi, JSSL Singapore 7’s 2025 yang digelar pada 17–20 April mendatang. [Dok. Istimewa]
Dua tim sepak bola putri Indonesia, MilkLife Shakers (U-12) dan HydroPlus Strikers (U-14), akan mewakili Tanah Air dalam ajang internasional bergengsi, JSSL Singapore 7’s 2025 yang digelar pada 17–20 April mendatang. [Dok. Istimewa]

Mereka akan berlaga di dua stadion ternama di Singapura, yakni The Arena dan Dempsey Field.

Pengiriman tim ke JSSL Singapore 7’s merupakan bagian dari misi besar Bakti Olahraga Djarum Foundation dalam membentuk karakter kompetitif generasi muda sepak bola Indonesia.

Yoppy Rosimin, Program Director yayasan tersebut, menyebutkan bahwa partisipasi ini menjadi tolok ukur perkembangan pemain MLSC yang telah berlatih dan bertanding rutin selama dua tahun terakhir.

“Ini kesempatan emas bagi para pemain muda untuk menguji kemampuan di level internasional. Mereka adalah ‘timnasnya’ U-12 dan U-14,” ungkap Yoppy dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Liga Sepak Bola Putri: Scorpion FC Rengkuh Gelar Juara HSL 2024

MilkLife Shakers (U-12) tergabung dalam Grup A bersama delapan tim tangguh, termasuk Singapore Football Club, ANZA Matilda’s, serta tiga wakil dari Hong Kong. Mereka akan bersaing dalam format setengah kompetisi.

Sementara itu, HydroPlus Strikers (U-14) bakal menghadapi lawan-lawan berat seperti Lion City Sailors, JSSL FC, serta tim dari Filipina dan Uni Emirat Arab. Format liga akan digunakan, di mana setiap tim saling berhadapan.

Untuk menghadapi turnamen ini, kedua tim menjalani pemusatan latihan sejak 6 hingga 14 April di Supersoccer Arena, Kudus. Di bawah arahan pelatih Timo Scheunemann, pemain digembleng dengan latihan teknik dasar hingga strategi permainan.

““Kami berharap materi pelatihan ini bisa menjadi bekal penting ketika mereka berlaga di tengah arena. Kami juga mohon doa dari masyarakat Indonesia,” tambah Yoppy.

Manajer tim, Edi Supriyanto, mematok target tinggi meskipun ini debut internasional bagi skuad. Ia menekankan pentingnya kekompakan tim dan semangat bermain lepas.

Selaras dengan hal tersebut, Manajer Tim MilkLife Shakers dan HydroPlus Strikers, Edi Supriyanto mematok target tinggi, yakni meraih juara di JSSL Singapore 7’s. Meski berstatus tim debutan, Edi berpesan kepada anak asuhnya agar tak gentar menghadapi lawan-lawan dari negara lain.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI