Suara.com - Carlo Ancelotti buka suara terkait rumor dirinya bakal dipecat jika kalah memimpin timnya di laga Real Madrid vs Arsenal.
Pertandingan Real Madrid vs Arsenal bakal digelar pada Kamis (17/4/2025) malam WIB di Stadion Santiago Bernabeu.
Jelang pertandingan ini, posisi El Real terdesak karena tertinggal agregat 0-3 atas The Gunners.
Maka dari itu, muncul spekulasi bahwa Carlo Ancelotti bisa didepak dari kursi kepelatihan Los Galacticos jika mengalami kekalahan atau tersingkir di Liga Champions.
Carlo Ancelotti pun tidak gusar dengan situasi Real Madrid yang terdesak.
![Kylian Mbappe Pahlawan! Real Madrid Menang Dramatis Atas Leganes [Instagram Real Madrid]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/30/90920-real-madrid.jpg)
Ia menegaskan bahwa situasi seperti ini bukan pertama kali yang dialaminya.
"Fokus dengan kepala dingin, ini bukan malam pertama saya seperti ini dan saya harap ini bukan yang terakhir," ucap Carlo Ancelotti dikutip dari Marca.
"Lebih dari sekadar khawatir, saya gembila menjadi kunci dalam pertandingan di sisi lapangan, kegembiraan ini membuat saya tetap tenang," sambungnya.
Pelatih asal Italia ini juga bersyukur bahwa leg kedua Real Madrid vs Arsenal di Liga Champions akan digelar di Santiago Bernabeu.
Baca Juga: Barcelona Unggul 7 Poin dari Real Madrid usai Menang Tipis atas Leganes
Sehingga, Real Madrid disebut bakal lebih kuat dengan dukungan suporter klub.
"Dukungan para penggemar telah banyak membantu kami dalam beberapa tahun terakhir," beber pelatih berusia 65 tahun ini.
"Besok kami membutuhkan permainan terbaik untuk mencoba membalikkan keadaan," tegasnya.
Carlo Ancelotti pun merasa bahwa mental anak asuhnya dalam kondisi yang baik.
Juru latih 65 tahun tersebut juga sudah mempersiapkan taktik agar bisa comebadk lawan Arsenal.
"Kami akan mencoba bermain serius dengan kepala kami, hati kami, dengan bola seperti yang dikatakan Alcaraz. Secara mental kami dalam posisi baik," kata Carlo Ancelotti.

"Saya ingin menjelaskan strategi kepada pemain dengan jelas, kami sudah memikirkannya dengan matang dan mencoba sesuatu di latihan."
Saya ingin pemain memasuki lapangan dengan ide yang jelas, jika pemain memiliki kejelassan, mereka bisa mencapai performa individu terbaik," seru pelatih berjuluk Don Carlo ini.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, menegaskan bahwa inti dari pertandingan sesungguhnya hanya akan terlihat saat laga berlangsung di atas lapangan hijau.
Ia dan skuad The Gunners siap membuktikan kualitas mereka saat bertandang ke markas Real Madrid di Santiago Bernabeu.
"Mari kita bicara di atas lapangan, hanya itu yang terpenting," ucap Arteta.
Musim ini menjadi momen bersejarah bagi Arsenal yang berpeluang besar meraih trofi Liga Champions pertama mereka.
Hingga kini, satu-satunya kesempatan mereka tampil di final Liga Champions terjadi pada musim 2005-2006.
Sayangnya, saat itu Arsenal harus mengakui keunggulan Barcelona dengan kekalahan tipis 1-2.
Kini, dengan semangat dan tekad yang lebih kuat, Arsenal berharap bisa menulis sejarah baru di kancah sepak bola Eropa.
Peluang Arsenal untuk lolos ke semifinal Lga Champions semakin terbuka lebar.
Di leg pertama melawan Real Madrid, Arsenal unggul agregat 3-0.
Declan Rice bersinar dengan membuat dua gol dari tendangan bebas yang diambilnya.
Satu gol lainnya disumbangkan oleh Mikel Merino yang berposisi sebagai striker dadakan The Gunners.