Indonesia Tempel Vietnam Usai Ungguli Thailand Lewat Adu Penalti di ASEAN U23 Mandiri Cup 2025

Sabtu, 26 Juli 2025 | 18:56 WIB
Indonesia Tempel Vietnam Usai Ungguli Thailand Lewat Adu Penalti di ASEAN U23 Mandiri Cup 2025
Pelatih Indonesia, Gerald Vanenburg menyatakan puas dengan mental dan semangat juang pemainnya meski tidak melatih adu penalti khusus (Dok: Bank Mandiri)

Suara.com - Garuda Muda Indonesia memastikan satu tempat di final ASEAN U23 Mandiri Cup™ 2025 setelah menyingkirkan Thailand lewat adu penalti dramatis 76 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Jumat malam (25/7/2025). Laga yang didukung oleh Bank Mandiri ini menegaskan ambisi tuan rumah untuk meraih gelar, dan dukungan Bank Mandiri sebagai title partner semakin terasa sepanjang turnamen.

Pertandingan semifinal ini berakhir imbang 11 setelah 120 menit penuh ketegangan. Thailand membuka keunggulan pada menit ke60 lewat Yotsakon Burapha yang menyelesaikan serangan balik cepat hasil umpan Seksan Ratree. Indonesia tampak sempat tersentak, tetapi perlahan membangun permainan hingga menciptakan banyak peluang.

Laga yang didukung oleh Bank Mandiri ini menjadi bukti nyata sinergi antara prestasi olah raga dan komitmen sponsor dalam mendukung akselerasi prestasi sepak bola usia muda di ASEAN (Dok: Bank Mandiri)
Didukung Bank Mandiri, inilah bukti nyata sinergi antara prestasi olah raga dan komitmen sponsor dalam mendukung akselerasi prestasi sepak bola usia muda di ASEAN (Dok: Bank Mandiri)

Tekanan tuan rumah berbuah hasil pada menit ke84. Dari sebuah corner di sisi kanan, Rayhan Hannan mengirim umpan matang ke mulut gawang yang disambar dengan sundulan keras oleh Jens Raven, penyama kedudukan yang sangat berharga.

Meski masuk extratime, skor tetap bertahan. Kiper Muhammad Ardiansyah tampil gemilang dengan beberapa penyelamatan kunci, termasuk menggagalkan percobaan peluang emas dari Siraphop Wandee dan Yotsakon menjelang bubaran extratime.

Drama pun terjadi di adu penalti. Thailand sempat unggul, namun kegagalan tembakan pemain Thailand dan keberhasilan penyelamatan Ardiansyah membuat Indonesia terus bertahan. Kesalahan penalti Yotsakon di ronde kedelapan menjadi momentum untuk Alfharezzi Buffon, yang menjalankan tugas dengan tenang sebagai eksekutor penentu kemenangan Indonesia 76.

Pelatih Indonesia, Gerald Vanenburg, menyatakan puas dengan mental dan semangat juang pemainnya meski tidak melatih adu penalti khusus. “Saya tidak latih penalti karena target saya memenangkan di 90 menit, tapi anakanak menunjukkan kesiapan mental. Ini semifinal yang pantas kita menangkan,” ujarnya setelah laga.

Gol Jens Raven adalah highlight individu yang layak disorot. Pemain berpostur tinggi ini  membantu dominasi udara Indonesia, dan namanya dipasang sebagai top scorers turnamen dengan total 6 gol per update turnamen hingga 19 Juli.

Laga yang didukung Bank Mandiri ini menegaskan ambisi Indonesia untuk meraih gelar, dan dukungan Bank Mandiri sebagai title partner semakin terasa sepanjang turnamen (Dok: Bank Mandiri)
Laga yang didukung Bank Mandiri ini menegaskan ambisi Indonesia untuk meraih gelar, dan dukungan Bank Mandiri sebagai title partner semakin terasa sepanjang turnamen (Dok: Bank Mandiri)

Kiper Ardiansyah pun layak mendapat julukan “Man Player of the Match” setelah performa spektakulernya di bawah mistar, terutama saat penalti.

Dengan kemenangan ini, Indonesia melangkah ke partai final menghadapi Vietnam pada 29 Juli di SUGBK. Tim tuan rumah kini semakin dekat dengan gelar juara, dan kembali laga yang didukung oleh Bank Mandiri ini menjadi bukti nyata sinergi antara prestasi olahraga dan komitmen sponsor dalam mendukung akselerasi prestasi sepak bola usia muda di ASEAN.***

Baca Juga: Penguatan Kapasitas Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih, Bank Mandiri Dukung Kemenko Pangan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI