Tak banyak informasi mengenai kehidupan pribadinya. Hanya saja, Junildo disebutkan lahir di ibu kota Timor Leste, yakni Dili.
Kiprahnya sendiri pun tak memiliki banyak informasi. Dilansir dari Transfermarkt, ia memulai karier di Timor Leste bersama SLB Laulara pada 2020.
Setelahnya, Junildo melanjutkan karier ke Assalam FC dan bermain di salah satu klub ternama di Timor Leste itu sejak 2021 hingga 2023.
Usai bermain di Timor Leste, Junildo memutuskan Abroad atau berkarier dengan bergabung klub Brunei Darussalam, yakni Panchor Murai pada pertengahan tahun 2023.
Hanya saja, perjalanan kiper berpostur 170 cm itu di Panchor Murai tak berjalan lama. Hanya enam bulan setelah bergabung, ia kembali ke Timor Leste dan membela Assalam FC hingga saat ini.
Meski kariernya di level klub tak begitu terlihat, kiprah Junildo justru terpantau saat bermain bersama Timnas Timor Leste di level internasional.
Dilansir dari Flashscore, Junildo tercatat telah tampil sebanyak 14 kali bagi Timor Leste, baik itu di kejuaraan ASEAN maupun di laga persahabatan dan Kualifikasi Piala Asia.
Di ajang ASEAN seperti Piala AFF, Junildo tampil apik dengan persentase penyelamatan sebesar 72 persen pada Piala AFF 2020 dan 54,8 persen pada Piala AFF 2024.
Hanya saja, Junildo punya pengalaman tak mengenakkan di Piala AFF 2024 lalu. Pasalnya ia harus memungut bola enam kali dari gawangnya, dan membawa Timor Leste kalah 0-10 dari Thailand.
Baca Juga: Rekan Mauro Zijlstra di FC Volendam Tunggu Telepon PSSI: Saya Minat Gabung Timnas Indonesia
Karena kebobolan enam gol dalam tempo satu jam saja, Junildo bahkan harus ditarik keluar oleh Timor Leste pada menit ke-61, tepat setelah dirinya kebobolan dua gol dalam tempo dua menit.