"Saya cukup beruntung telah melakukan perjalanan ini dari ronde pertama. Kita sekarang bermain di ronde ketiga," kata Sandy Walsh dilansir dari kanal YouTube Marc Klok, Kamis (17/4/2025).
"Punya peluang untuk lolos ke ronde keempat. Mungkin juga lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Itu gila."
Di tengah tekanan dan harapan tinggi, Timnas Indonesia tetap dituntut untuk menjaga konsistensi permainan. Setiap pertandingan sisa di Grup C akan menjadi penentu nasib Garuda untuk melangkah lebih jauh.
Situasi ini menuntut kesiapan strategi, mental, serta kondisi fisik terbaik dari seluruh pemain.
Jika skenario terbaik terjadi, yaitu Indonesia mampu naik ke posisi dua besar, maka tiket langsung ke Piala Dunia 2026 bisa dikantongi tanpa harus melalui babak tambahan.
Namun jika hanya menempati posisi tiga atau empat, maka perjuangan harus dilanjutkan di ronde keempat kualifikasi zona Asia.
Penting untuk diingat, transformasi Timnas Indonesia bukan hanya soal hasil pertandingan, tapi juga soal proses panjang yang telah dilalui oleh tim, pelatih, dan seluruh elemen pendukung.
Sandy Walsh menjadi simbol dari semangat tersebut—pemain yang bukan asli Indonesia namun telah mencintai merah-putih dengan sepenuh hati.
Kini, bola ada di tangan Timnas Indonesia untuk menentukan nasib mereka sendiri. Harapan besar sudah tertanam, tinggal bagaimana skuad Garuda menjawab tantangan ini dengan performa terbaik di sisa laga.
Baca Juga: Legenda Malaysia Minta Harimau Malaya Tidak Iri dengan Prestasi Timnas Indonesia U-17
Jika semua elemen bersatu, bukan tidak mungkin mimpi tampil di Piala Dunia 2026 bisa menjadi kenyataan.