Suara.com - Berikut ini hasil PSS Sleman vs Dewa United.
Tuan rumah harus menelan pil pahit dalam lanjutan pekan ke-29 BRI Liga 1 2024/2025 sekaligus momentum pulang ke rumah.
Bermain di Stadion Maguwoharjo, Kamis (17/4/2025) malam, tim Super Elang Jawa takluk 0-1 lewat gol semata wayang Alexis Messidoro.
Melansir ANTARA, Dewa United kini memiliki 53 poin dari 29 pertandingan untuk menempati posisi kedua atau lima poin di bawah Persib pada peringkat pertama.
Sebaliknya, PSS Sleman tetap juru kunci dengan 22 poin dari 29 laga, atau empat poin di bawah zona aman.
PSS lebih sering menciptakan peluang dengan 17 peluang yang lima di antaranya tepat sasaran, sedangkan Dewa United unggul penguasaan bola 53 persen.
PSS langsung menekan sampia memiliki peluang dari tendangan Vico Duarte yang dihalau kiper Sonny Stevens.
Vico kembali berpeluang emas membawa PSS unggul, akan tetapi tendangannya membentur tiang gawang Dewa.
PSS kemudian tertinggal setelah umpan silang Egy Maulana Vikri disambut sundulan Alexis Messidoro yang membobol gawang Alan Bernadon sehingga skor berubah 1-0 pada menit ke-27.
Baca Juga: Bojan Hodak Sebut Bali United Kerap Repotkan Persib, Rekor H2H Jadi Bukti
PSS tersentak dan berusaha terus menyamakan kedudukan, tapi kedudukan 1-0 untuk keunggulan Dewa tak berubah.
Pada babak kedua, PSS kembali mengambil inisiatif, tapi lagi-lagi tak membuahkan hasil, termasuk dari peluang emas Gustavo Tocantins, yang tendangannya menyamping dari gawang Dewa.
Dewa sendiri berpeluang emas menggandakan keunggulan setelah dihadiahi tendangan penalti oleh wasit karena Achmad Figo melanggar Alex Martins di kotak terlarang.
Alex Martins yang maju sebagai algojo gagal menunaikan tugas dengan baik setelah tendangannya ditepis oleh Alan Bernadon.
Sementara di laga lain, Semen Padang FC kembali ke jalur kemenangan kandang setelah menaklukkan tamunya, PSIS, dengan 3-2 di GOR Haji Agus Salim, Kota Padang.
Ini kemenangan kedua Kabau Sirah dalam kurun dua bulan terakhir setelah mengalahkan Persita pada 14 Februari 2025 ketika tim asuhan Eduardo Almeida itu menang meyakinkan 2-0
Sejak mengalahkan Persita itu, Semen Padang tak pernah menang kala bermain di GOR Haji Agus Salim setelah imbang 1-1 kala menjamu PSBS dan kalah dari Persib Bandung serta Dewa United.
Meskipun memetik tiga poin dari PSIS, Semen Padang tetap urutan ke-17 dalam klasemen, sedangkan tim tamu tetap pada posisi ke-16, karena unggul selisih gol, dari 29 pertandingan.
Laga sesama tim zona degradasi itu berlangsung sengit. Baik Kabau Sirah maupun Laskar Mahesa Jenar saling menekan jantung pertahanan.
Tim tamu unggul lebih dulu lewat tendangan Septian David Maulana pada menit Ke-62. Eduardo kemudian memasukkan Firman Juliansyah.
Strategi itu berhasil setelah Firman merobek gawang PSIS pada menit Ke-66. Tuan rumah berbalik unggul pada menit Ke-71 ketika Muhamad Ridwan mencetak gol kedua Semen Padang.
Pada menit tambahan babak kedua tim tamu menyamakan kedudukan 2-2 lewat gol Sudi Abdallah pada menit 90+6.
Namun dua menit kemudian pendukung Semen Padang FC bersorak gembira setelah Tin Martic mengunci kemenangan Semen Padang.
Pelatih Semen Padang FC Eduardo Almeida mengaku telah memprediksi laga melawan PSIS dalam Liga 1 Indoensia akan berjalan alot dan ketat mengingat kedua tim sama-sama berjuang keluar dari zona degradasi.
"Kita sudah tahu laga ini akan berat karena lawan kita juga ingin keluar dari zona degradasi," kata Eduardo di Padang, Kamis.
Semen Padang menang dramatis 3-2 berkatg gol Firman Juliansyah, Muhamad Ridwan dan Tin Martic.
Menurut pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut, timnya berhasil menampilkan pertandingan yang kompeten. Eduardo tadiny memprediksi timnya akan menang 3-1.