Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT

Rifan Aditya Suara.Com
Sabtu, 06 September 2025 | 22:43 WIB
Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
ilustrasi Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT. Foto diambil pada Selasa (8/12/2022). [Suara.com/Alfian Winanto] -
Baca 10 detik
  • Gerhana bulan langka dapat disaksikan besok malam, tepatnya 7-8 September 2025.
  • Seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan, tapi sejumlah daerah ini akan mendapatkan pemandangan lebih indah.
  • Gerhana Blood Moon akan berlangsung selama 1 jam 22 menit, begini cara melihatnya.

Suara.com - Siapkan mata dan kamera Anda, karena langit malam Indonesia akan menjadi panggung bagi sebuah pertunjukan astronomi yang luar biasa pada 7-8 September 2025. Gerhana bulan langka atau Blood Moon.

Bukan sekadar gerhana bulan biasa, fenomena ini adalah perpaduan langka dari tiga peristiwa sekaligus. Gerhana Bulan Total, yang membuatnya dijuluki Blood Moon, dan Bulan Purnama Jagung (Corn Moon).

Peristiwa tiga serangkai ini menjanjikan pemandangan bulan yang tidak hanya memerah, tetapi juga kaya akan makna budaya dan sains.

Bagi para pengamat langit, fotografer, dan siapa saja yang terpukau oleh keajaiban alam semesta, ini adalah momen gerhana bulan yang tidak boleh dilewatkan.

Artikel ini adalah panduan lengkap Anda untuk menyaksikan, memahami, dan mengabadikan fenomena Super Blood Corn Moon dari lokasi Anda di Indonesia.

Gerhana Bulan September 2025: Apa Itu Super Blood Corn Moon?

Istilah "Super Blood Corn Moon" mungkin terdengar kompleks, tetapi sebenarnya ini adalah gabungan dari tiga fenomena yang terjadi bersamaan.

Mari kita urai satu per satu untuk memahami keistimewaannya.

1. Gerhana Bulan Total Sempurna

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gerhana ini terjadi ketika Matahari, Bumi, dan Bulan berada dalam satu garis lurus yang sempurna.

Baca Juga: Fenomena Langka Corn Moon dan Gerhana Bulan Total Hiasi September 2025, Catat Tanggalnya

Posisi ini menyebabkan Bulan masuk sepenuhnya ke dalam bayangan inti (umbra) Bumi, sehingga tidak mendapat cahaya Matahari secara langsung.

2. Blood Moon (Bulan Darah)

Saat puncak gerhana total, Bulan tidak akan gelap total. Sebaliknya, ia akan tampak berwarna merah tembaga atau oranye tua. Warna merah pada Bulan disebabkan oleh hamburan Rayleigh di atmosfer Bumi.

Fenomena optik ini, yang juga menjadi alasan langit senja berwarna merah, menyaring cahaya biru dan meneruskan cahaya merah dari Matahari untuk kemudian dibiaskan ke permukaan Bulan.

3. Corn Moon (Bulan Jagung)

Nama ini mungkin terdengar asing, namun memiliki akar budaya yang dalam.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?