Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Carlos Pena terancam dipecat manajemen tim andai tidak dapat memenuhi target empat besar klasemen akhir Liga 1 2024/2025. Enggan memikirkan hal tersebut, juru taktik asal Spanyol itu fokus pada tim.
Persija bisa dibilang tengah ada di jalur negatif. Sulit menang dalam beberapa laga terakhir membuat tim kesayangan Jakmania itu terlempar dari persaingan di papan atas klasemen.
Padahal, Macan Kemayoran sempat ada di tangga memperebutkan gelar juara. Kini, Rizky Ridho dan kawan-kawan semakin jauh dari papan atas klasemen.
Terbaru, Persija terlempar dari posisi empat besar. Untuk diketahui, manajemen Persija mematok target empat besar musim ini.
![Dua pemain Persija Jakarta, Majiec Gajos dan Gustavo Almeida menerima kartu merah saat melawan Arema FC di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (9/3/2025). [Instagram @pengamatsepakbola]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/09/43207-persija-jakarta.jpg)
Tentu posisi Pena berbahaya jika nantinya Persija finish di bawah empat besar. Bukan tidak mungkin ia langsung didepak karena hal tersebut.
Meski begitu Carlos Pena masih percaya dengan kemampuan anak asuhannya. Enam laga sisa di Liga 1 akan dimaksimalkan tanpa satu hasil yang mengecewakan.
Persija masih akan melawan Persik (19/4/2025), Semen Padang (27/4/2025), Borneo FC (4/5/2025), Bali United (10/5/2025), PSS (17/5/2025), dan Malut United (25/52025).
"Tim ini akan terus berjuang di enam laga terakhir. Kami harus menyelesaikan musim ini di posisi terbaik yang bisa kami raih,” kata Carlos Pena dilansir dari laman resmi klub, Kamis (17/4/2025).
“Kami akan memberikan 100 persen usaha kami di setiap pertandingan. Kami tahu target kami empat besar, maka kami akan memperjuangkan itu. Kami akan terus profesional dan berjuang lebih keras agar bisa bagkit dari situasi seperti ini,” katanya lagi.
Baca Juga: BRI Liga 1: Hadapi Dewa United FC, PSS Sleman Bawa Misi Selamatkan Diri
Juru taktik asal Spanyol itu pun tak mau berpikir terlalu jauh, termasuk soal masa depannya. Fokusnya saat ini adalah membuat Persija gacor di sisa laga yang ada.