“Secara fisik ia mengesankan (tingginya lebih dari 1,90 meter), ia telah bermain sebagai poros tengah dan sebagai bek sayap kidal di formasi tiga bek sepanjang musim meskipun ia bukan kidal,” pungkasnya.
Di samping itu, dua bek kawakan Inter Milan itu berada di penghujung kontraknya.
Kontrak De Vrij akan habis pada 2025, sedangkan kontra Acerbi akan habis pada 2026.
Karenanya, Jay Idzes layak didatangkan Inter Milan untuk menggantikan salah satu dari dua pemain itu, mengingat Venezia akan melepasnya dengan harga murah andai terdegradasi musim ini.
Jay Noah Idzes, bek tengah Timnas Indonesia, telah menjelma menjadi salah satu pilar penting di lini belakang Garuda. Lahir di Mierlo, Belanda, pada 2 Juni 2000, pemain berusia 24 tahun ini memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Semarang.
Karier sepak bola Idzes dimulai di akademi PSV Eindhoven sebelum melanjutkan ke berbagai tim muda di Belanda. Debut profesionalnya terjadi di FC Eindhoven pada tahun 2018. Setelah malang melintang di Liga Belanda, termasuk membantu Go Ahead Eagles promosi ke Eredivisie, Idzes kini berkiprah di Serie A Italia bersama Venezia sejak 2023.
Resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada Desember 2023, Idzes langsung menjadi andalan Timnas. Debutnya terjadi pada Maret 2024 melawan Vietnam, di mana ia juga mencetak gol perdananya untuk Timnas. Dengan postur 1,90 meter dan kemampuan duel udara yang mumpuni, Idzes juga dikenal memiliki visi bermain dan umpan akurat dari lini belakang.
Penampilannya yang solid di Serie A dan Timnas Indonesia menjadikannya sosok yang dihormati di kancah sepak bola Asia. Diharapkan, pengalaman dan kualitasnya akan terus menjadi aset berharga bagi Timnas Indonesia dalam berbagai kompetisi mendatang.
(Felix Indra Jaya)
Baca Juga: Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali